BANDUNG— Pada hari Senin 17 November 2025, rombongan tim inti calon pengurus Dewan Kebudayaan Jawa Barat yang dipimpin Abah Anton Charliyan beraudiensi dan bersilaturahmi kepada Wakil Gubernur H. Erwan Setiawan,SE.
Acara silaturahmi yang berlangsung sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Adapun yang turut hadir dalam acara silaturahmi dari Dewan Kebudayaan Jabar al : Sekretaris Kang Oman Ki Pamanah Rasa, Bendahara Kang Andre Preanger & Bunda Madrim.Wakil Ketua Bunda R Sonya, Wa Deden Hidayat, Kang Ir Ocha, Dewan Pakar Dr Elis Suryani, Prof Agus Garut & Bunda Wida serta Dewan Karesian Ida Agung Siliwangi & istri, Redi Mulyadi dari LINTAS PENA MEDIA, Bunda Ratu Raja Okki Jusuf Judanagara, Abah Alamsyah, Bunda Ully Sigar Rusady Ketum Walet Basura aktivis budaya dan lingkungan hidup, Rd Arif Ketua Puseur KWS Soekapura, dan tokoh budaya Sunda lainnya.
Abah Anton panggilan akrab mantan Kapolda Jabar yang sementara ini diamanahkan sebagai Koordinator Panitia Calon Dewan Kebudayaan Jabar menyampaikan kata sambutan : ”Kami menghaturkan terima kasih atas kesediaan Pak Wakil Gubernur Jawa Barat yang telah sudi menerima silaturahmi tim inti Calon Dewan Kebudayaan Jabar.”ungkapnya
Lanjut Abah Anton , ”Insya Allah Dewan Kebudayaan kedepan akan terbuka , siap untuk menerima dari berbagai tokoh dan elemen budaya yang ada di Tatar Sunda Jabar ,serta akan selalu koordinasi institusi terkait dan para tokoh, sehingga harapan masyarakat tentang kemajuan budaya bisa terealisasikan dengan segera.”ujarnya
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan,SE.sangat mendukung dan mengapresiasi program program Dewan Kebudayaan Jawa Barat yang akan turut serta melestarikan dan memajukan seni budaya Sunda. “Kami harap, Dewan Kebudayaan Jabar bisa menampung seluruh tokoh dan cabang budaya dari berbagai elemen yang ada di Jabar, sehingga tercipta harmoni dalam kepengurusan , serta mampu melahirkan program-program yang visioner sebagai penjabaran Nganjang ka Pageto.” ungkapnya
Demikian pula, lanjut Wagub Erwan Setiawan,Dewan Kebudayaan Jawa Barat harus mampu membangkitkan budaya unggulan Sunda Jabar secara nyata, bukan hanya wacana berikut filosofi nilai-nilai budayanya sejak dini, terutama penanaman nilai di tingkat dasar, PAUD, TK dan SD. Sehingga generasi mendatang tidak kehilangan nilai-nilai Filosofi Kasundaan. ”Untuk melangkah, kita tentunya menunggu disahkannya Perda dan Pergub yang berkaitan dengan seni budaya,sesuai harapan dewan kebudayaan,”pungkasnya. (IRENIA SAKINAH)***


0 Comments