Ciamis, LHI – Pekerjaan rehabilitasi saluran tersier yang berlokasi di Komplek Makam Dusun Sidodadi RT 01 RW 01, Desa Tambakreja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, terus berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025, yang bertujuan memperkuat infrastruktur pertanian serta menunjang ketahanan pangan masyarakat, Selasa (21/10/2025).
Proyek dengan panjang saluran mencapai lebih dari 300 meter ini berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, melalui Yahya Yoshua Leander, S.I.Kom., M.T., selaku PPK OP SDA2, yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan di lapangan.
Menurut Bambang, selaku pelaksana kegiatan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan pekerjaan sesuai dengan pedoman teknis yang berlaku.
"Ini pekerjaan pertama saya di bidang tersebut dan mencoba bermitra dengan BBWS dalam pekerjaan PSDA. Biasanya saya mengerjakan proyek PJN Provinsi yang merujuk pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) di wilayah provinsi. Tapi Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak, amanah ini bisa saya jalankan. Saya juga turun langsung ke lapangan memastikan pekerjaan sesuai spek. Saat ini sudah berjalan sekitar tiga minggu,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Selain memperkuat fungsi irigasi pertanian, proyek ini juga diharapkan mampu mengurangi risiko banjir dan genangan air saat musim hujan tiba. Warga sekitar pun menyambut baik pelaksanaan program ini karena dinilai akan membawa manfaat nyata bagi para petani di wilayah Lakbok, khususnya di Dusun Sidodadi.
"Kami sangat senang dengan adanya perbaikan saluran ini. Mudah-mudahan bisa membantu petani dan mencegah air meluap saat hujan,” ujar salah satu warga setempat kepada awak media LHI.
Sementara itu, Yahya Yoshua Leander, S.I.Kom., M.T., selaku PPK OP SDA2 BBWS Citanduy, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan rehabilitasi saluran tersier di wilayah kerja BBWS Citanduy dilaksanakan dengan mengutamakan mutu, ketepatan waktu, dan kesesuaian spesifikasi teknis.
"Kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan agar hasil pekerjaan benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Diharapkan, setelah rampung, saluran ini dapat meningkatkan efisiensi distribusi air ke lahan pertanian masyarakat,” ungkapnya.
Dengan berjalannya proyek ini sesuai rencana, masyarakat berharap pembangunan infrastruktur pertanian di wilayah Lakbok dapat terus ditingkatkan demi mendukung kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah, pungkasnya. (Ade Aris)
0 Comments