PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Anak Muda Papua Di Bandung Bersiap Merubah Papua Segalanya Jadi Positif Terang Benderang

Bandung, LHI,- Generasi Muda Indonesia Timur harus terpanggil jiwanya untuk bersungguh - sungguh turut serta berperan aktif dalam laju pembangunan di wilayahnya.


Ketua panitia Panggung 59 Jonas Atjas Ualubun bareng Jonatan warinussy, Fredy Clau dan partnership Kapitan Pattimura, Kedai rasta, G coffee, Warung Joseph, dan Trada studio melaksanakan kegiatan malam diskusi PANGGUNG 59 "Jadilah Terang Untuk Kampung Halaman" bertempat di Danau Sentani Resto, Senin (30/6/2025).


Panggung 59 adalah wadah diskusi dan kreatifitas anak muda untuk mempersiapkan generasi muda Papua dan Maluku yang berada di Bandung. Kebanyakan mereka di Bandung untuk berkuliah dan mengembangkan potensi dirinya.


Dalam diskusi talkshow kali ini menghadirkan para narasumber; Jonatan, Ijal Pace Sunda, Adit dan Putri. Semua yang hadir nampak santai tapi fokus mendengarkan sekaligus pro aktif pada session dialog saling mengemukakan tanya jawab seputar kiat-kiat generasi muda Papua yang handal.


Ketua Panitia Atjas sapaan akrabnya menerangkan bahwa tematik diskusi 'JADILAH TERANG UNTUK KAMPUNG HALAMAN' lebih tertuju berbicara tentang masa depan Indonesia Timur.  Stigma negatif dijejaring media sosial dirasanya masih kental ketika orang-orang bercerita tentang Papua. Mereka hadir untuk saling memotivasi membuat perubahan baik dimasa kini maupun masa mendatang.


"Tujuan acara ini adalah mewujudkan makna yang terkandung dalam 'Jadilah Terang Untuk Kampung Halaman' utamanya menciptakan generasi yang peduli dan siap membantu anak - anak Papua yang berada di pedalaman," kata Atjas.


Lalu ia menegaskan yang menjadi tujuan besarnya adalah untuk merubah cara pandang negatif dari orang-orang kepada Papua. Maka dari itu melalui Panggung 59 ia dengan gigih menunjukan kepada dunia bahwa ada anak-anak muda Papua yang peduli dan memiliki talenta guna membuat perubahan yang positif untuk memajukan Papua.


"Saat ini kami tidak masuk kedalam kancah politik, ini murni mandiri dengan membuat percontohan terutama bersama para Mahasiswa yang ada di Bandung. Kita bersama sama menciptakan sampel dalam wadah Panggung Cilaki 59 menjadi pusat tempat anak-anak muda untuk menyalurkan bakat sesuai potensinya. Ada yang jago melukis, banyak juga jago nyanyi, jago coding dan segala macem termasuk bidang kuliner. Ini yang sedang kita persiapkan untuk diperbuat di kampung halaman Papua nanti. Mari kobarkan semangat membangun Papua oleh Kita dan Papua Untuk Kita," ajak Atjas yang menggeluti dunia IT.


Sementara itu narasumber Adit dan Putri yang telah lebih dulu mendedikasikan hidupnya menetap di Papua, lebih membantu kepada dunia pendidikan anak-anak khususnya di pedalaman Papua. Mereka berharap kepada generasi muda untuk berteguh diri dalam memutuskan pilihan jalan kehidupan, agar dikemudian hari tidak mudah goyah.


"Saat ini yang paling sulit di Papua adalah mencari tenaga pengajar asli dari orang Papua. Keberadaan jumlah sekolah tergolong lebih dari cukup," cetus Adit.


Kegiatan diskusi ditutup dengan foto bersama dan special performance dari ; TRADASTUDIO.ID, TRITON BANDUNG, DJ LUKES, JYSKIND, ADAM, NAKEANORI, ASWETSY, GUNTUR, KATON, YOUNDRY, dan COKER yang dipandu oleh MC Jonatan Warinussy dan Joiyz Luiyz Vernando Rumangun.


Semangat dan keteguhan generasi muda Indonesia Timur nampak terpancar menyala malam itu dan menjelma mempertontonkan skill dalam bernyanyi dan memainkan alat musik. 


"Pesan dan kesimpulan Saya adalah, jangan ada satu anak muda Papua dan Maluku yang berada di Bandung yang membuat keonaran atau hal negatif lainnya. Ini pasti akan mencoreng nama baik seluruh rakyat Papua juga Maluku. Begitu juga mari kita tunjukan kepada orang-orang yang selama ini memandang Papua jelek atau mengisukan Papua tidak baik. Bahwa kita ada sebagai generasi muda yang positif sedang terus berjuang bersiap diri. JADILAH TERANG UNTUK KAMPUNG HALAMAN tanah kelahiran kita yakni Papua dan Maluku itu BAIK! Yakinkan diri, Anak Indonesia Timur memiliki kemampuan yang mumpuni," pungkas Ijal Pace Sunda. 

(Eky AS Jabar)

Post a Comment

0 Comments