PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Ketum DPP ABPEDNAS Indra Utama: "Saya Yakin Ketua BPD Jabar Firmansyah Mampu Mengkoordinir Anggotanya, Harapkan Pemerintah Beri Perhatian Nilai Tunjangan Anggota BPD"

Bandung, LHI - DR. (H.C). Ir. H. Indra Utama, M.PWK selaku Ketua Umum DPP ABPEDNAS melantik dan mengukuhkan pengurus DPD ABPEDNAS Jabar di rooftop Gedung DPRD Jabar, Kamis (19/6/2025).


Wakil Gubernur Jabar H. Erwan Setiawan hadir serta memberikan sambutan dihadapan ratusan anggota BPD dari seluruh Kabupaten/ Kota se-Jabar. 


"Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mana sebagai mitra strategis Pemerintah Desa di Wilayah sebagai barometer pembangunan secara Nasional," papar Erwan. 


Kepada awak PT Lintas Pena Media Grup, Indra Utama mengungkapkan dalam pelantikan dan pengukuhan Ketua dan Pengurus DPD BPD Provinsi Jawa Barat merupakan kali keduanya. 


"Pak Firmansyah dilantik sebagai Ketua BPD Jawa barat. Saya melihat kedekatan dan semangat Ketua yang baru ini untuk bisa bersama - sama mendukung program Pemprov Jabar maupun Bupati/ Wali Kota sampai pemerintahan Desa. Itu cukup baik yah," papar Ketum DPP ABPEDNAS Indra Utama.


Beliau percaya Ketua terpilih Firmansyah akan mampu mengkoordinir Anggota BPD se-Jabar untuk bersama - sama mendukung visi misi khususnya dalam memberdayakan anggota BPD dalam menjalankan tupoksinya di Desa - Desa sehingga dapat berjalan lebih baik. 


Ketua umum DPP ABPEDNAS Indra Utama menerangkan, bahwa ABPEDNAS berdiri pada tahun 2014.


"Kita aktif kemarin mendorong revisi undang - undang Desa dan mendorong adanya peningkatan jenjang buat anggota BPD. Saya mengharapkan dapat bermanfaat untuk anggota BPD yang selama ini mungkin tidak memiliki wadah organisasi yah," imbuhnya. 


Organisasi ABPEDNAS menjadi wadah bertukar pengalaman. Di Indonesia mempunyai hampir 80.000 Desa dengan berbagai karakter dan potensinya. 


Indra kembali menuturkan bahwa tunjangan bagi anggota BPD itu berbeda - beda, hal itu  atas penyesuaian dengan APBD desanya masing - masing hingga masih ada yang hanya mendapatkan tunjangan sebesar Rp. 500.000,-.


Indra berharap hal tersebut mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Untuk memperhatikan sejumlah anggota BPD, pasalnya ia nilai tugas mereka cukup berat. Belum lagi saat ini harus berperan mengawasi turut mensukseskan program Presiden Prabowo terkait  ketahanan pangan dan koperasi merah putih serta mengawasi dana desa. 


"Kita juga bekerja sama dengan jamintel untuk melakukan pembinaan. Ini penting bagi mereka untuk mendapatkan dukungan karena anggota BPD memiliki tupoksi sangat berat dilapangan," tuturnya.


Wagub Jabar Erwan Setiawan Dukung Penguatan Peran BPD: Ketum DPP  Lantik Pengurus DPD BPD Provinsi Jawa Barat.


Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP ABPEDNAS Indra Utama menyampaikan bahwa kehadiran BPD sangat vital sebagai wakil rakyat desa yang memiliki fungsi legislasi, pengawasan, serta penggalian aspirasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS hadir untuk memperjuangkan hak-hak dan peran anggota BPD agar semakin diperhitungkan dalam pembangunan desa.


“Anggota BPD bukan pelengkap, tetapi legislator desa yang harus tampil sebagai navigator pembangunan dan penggerak ekonomi kerakyatan,” tegas Indra Utama.


Ia juga mengajak seluruh pengurus baru DPD ABPEDNAS Jawa Barat yang dipimpin oleh Firmansyah Lesmana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, menciptakan inovasi desa, menggerakkan BUMDesa dan Koperasi desa Merah Putih, serta menggali potensi sumber daya lokal demi mewujudkan desa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing.


Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, dalam arahannya, menyampaikan komitmen Pemprov Jabar untuk mendukung program-program strategis ABPEDNAS, selama sejalan dengan visi misi pembangunan Jawa Barat Istimewa. 


“Kita harus inventarisasi semua masalah di desa. Baru dari situ kita rancang solusi bersama. Kami siap support sepanjang program ABPEDNAS sejalan dengan visi Jabar Istimewa. Usulan konkrit sangat kami tunggu,” ujar Wagub Erwan.


Ia berharap kehadiran ABPEDNAS dapat mendorong desa-desa di Jawa Barat menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan semangat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan masyarakat desa.


Ketua DPD ABPEDNAS Jawa Barat yang baru dilantik, Firmansyah Lesmana, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemprov dalam menjalankan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan riil desa dan mendukung target pembangunan daerah.


“Kami di DPP ABPEDNAS akan bekerja keras dan mendukung penuh program pemprov dalam kerangka Jabar Istimewa. Kami percaya desa kuat, maka daerah pun akan maju,” ungkapnya.


Hadir jajaran pengurus DPP ABPEDNAS, seperti Sekjen DPP Deden Syamsuddin, Bendahara  Yiyi, Ketua Dewan Pengawas Ella Nurlaela, dan Ketua Bidang Organisasi dan Kerjasama Imam. Hadir pula para kepala desa, tokoh masyarakat, mitra strategis, serta pengurus DPC ABPEDNAS dari berbagai kabupaten/kota.


Dalam penutup sambutannya, Indra Utama juga mengumumkan rencana pelaksanaan Silaturahmi Nasional BPD dan Rakernas ABPEDNAS pada tanggal 3–5 Juli 2025 mendatang, dan mengajak DPD ABPEDNAS Jawa Barat untuk hadir dan berperan aktif sebagai daerah pelopor dan inspirasi lahirnya  Rumah Besar BPD, ABPEDNAS. (Eky AS Jabar)

Post a Comment

0 Comments