Bengkalis – LHI
Pencairan dana beasiswa akademik dan non akademik bagi siswa berprestasi tingkat SD dan SMP, di Kabupaten Bengkalis sampai saat ini belum sepenuhnya cair melalui bank penyalur.
Sejumlah siswa yang ingin mencairkan dana beasiswa mereka tidak bisa dilayani oleh pihak bank. Ini dikarena pihak bank beralasan adanya kendala rekening bank yang terblokir pihak bank, mengikuti himbauan surat dari PPATK.
Awalnya pihak Bank Riau Kepri (BRK) Syari'ah Bengkalis memberi tahukan bahwa rekening beasiswa berprestasi akan dibayar pada tanggal 19 Juni 2025, pada saat siswa bersama orang tua siswa ingin mengambil hak anaknya, jawaban dari pihak bank, bahwa bank menerima surat dari PPATK ditunda sampai dengan tanggal 25 Juni 2025.
"Pada tanggal 25 Juni, kembali lagi dengan siswa yang berbeda, mereka mempertanyakan uang tersebut dan jawaban dari pihak bank, katanya menunggu konfirmasi dari pusat dan siswa menunggu jawaban sampai dengan sore hari tidak juga mendengar kabar yang diharapkan," ujar Robi, salah seorang orang tua siswa.
Ia menyebutkan, tepatnya hari ini (Kamis, 26/6/2025) pagi tadi, ada siswa lain lagi yang mempertanyakan beasiswa mereka ke pihak bank. Jawabannya sangat mengecewakan dan sama dengan jawaban sebelumnya.
"Kami berharap agar dana beasiswa yang diperuntukkan ke siswa oleh dinas pendidikan kabupaten Bengkalis, agar segera dibayarkan karena anak-anak sudah menunggu dari bulan Desember 2024 lalu, sampai dengan detik ini belum juga di berikan untuk anak-anak yang berhak menerima beasiswa tersebut," jelasnya.
Seperti yang terjadi di Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Cabang Bengkalis, ada beberapa siswa yang tidak bisa mencairkan dana beasiswa mereka, karena pihak Bank Riau Kepri Syari'ah Bengkalis beralasan tak bisa mencairkan dana tersebut, karena terganjal surat dari PPATK. Untuk di ketahui ada 400 rekening sampai saat ini tidak bisa bertransaksi.
"Saya sudah dua hari ini ke bank, BRK Syari'ah tapi sampai saat ini tidak kunjung cair karena pihak bank BRK Syari'ah berasalan menunggu konfirmasi dari Pusat," jelas Robi.
Ia selaku orang tua tidak ada menyalahkan Pemda atau dinas terkait, ini hanya permasalahannya terganjal di Bank Riau Kepri Syariah,
Pihaknya berharap kepada pihak bank agar beasiswa anak-anaknya segera dibayar dan mereka wajib menerimanya."Anak-anak kita yang sudah di apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya Bupati Bengkalis Kasmarni.Dan kami sebagai orang tua dan siswa sangat berterima kepada bupati bengkalis yang sudah memperhatikan anak anak kami untuk berprestasi di kabupaten bengkalis.
Menanggapi ini, Kepala Disdik Bengkalis Hady Prasetyo yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, semua dana beasiswa berprestasi datanya sudah diserahkan ke bank dan dananya sudah ditransfer ke bank, termasuk ke rekening dormant."Jadi solusinya ada di pihak bank. Silahkan berkonsultasi dan minta solusi ke pihak bank," jelasnya singkat.
Sementara Branch Manager BRK Syariah Bengkalis Badriadi yang dikonfirmasi mengatakan, memang betul surat yang di terbitkan oleh PPATK sampai dengan tanggal 25 Juni 2025, akan tetapi pihaknya juga sedang menunggu dan pihak nya juga masih menunggu konfirmasi dari pusat.
"Kami masih menunggu dan berkordinasi dengan Disdik Bengkalis, apakah rekening yang terblokir bisa dibuka atau dengan cara membuka rekening baru nantinya," jelasnya.
Namun beberapa orang tua siswa, sangat kecewa dengan jawaban yang ditidak pasti dari pihak Bank Riau Kepri Syari'ah Cabang Bengkalis tersebut dan meminta pihak bank segera mencari solusinya.(AULA)***
0 Comments