Bandung, LHI,- DPW PAN Jawa Barat menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) VI di Hotel Horison Kota Bandung, Minggu (18/5).
Acara dihadiri oleh Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari didampingi Sekjenya Muhammad Hasbullah Rahmad, Wakil Ketua Dodi Rudiamansyah, Cecep Pramulyana, Muhammad Adam, Eksanti, Ketua DPP PAN Bima Arya, Herry Dermawan Anggota DPR RI Jabar X, Rasyid Rajasa, Asep Rahmat Ruhwandi (Asep Brey) dan Ketua/ sekjen DPD PAN se-Jawa Barat serta jajaran pengurus harian DPW PAN Jabar.
Kompak hadir anggota DPRD Jabar Fraksi PAN Raden Tedi, Desi Susilawati, Budi Mahmud, Toto Suharto, Muhammad Hasbullah Rahmad, dan Nisya Ahmad.
Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan memberikan sambutan dan arahan melalui zoom. Zulhas menegaskan pelaksanan Muswil di Jabar agar berjalan tertib aman, tidak ada saling melempar kursi.
Baik Muswil PAN maupun Musda PAN nanti harus rukun dan solid saling menghormati. Zulhas menargetkan PAN di pemilu 2029 harus berada di posisi nomor 4. Pasalnya ada 9 menteri dan wakil menteri dari PAN yang kini dinilai memiliki kinerja sangat baik, untuk terus lebih mensukseskan program - program pemerintahanya untuk rakyat Indonesia.
Senada dengan. Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari, bahwa muswil VI PAN Jabar harus saling dukung bukan saling serang sesama internal PAN. Sesama internal PAN adalah bukan musuh.
"Siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua DPW PAN Jabar maka harus menerima dan mendukung kepemimpinannya. Terima kasih dan mohon maaf kepada semua kader PAN se-Jawa, semoga apa yang sudah saya lakukan sekecil apapun dapat bermanfaat untuk semua. Mari untuk lebih bermanfaat terutama untuk masyarakat Jawa Barat," papar Desy dalam sambutannya.
Ketua Panitia Muswil VI PAN Jabar Desi Susilawati merasa bahagia pasalnya seluruh anggota DPRD Jabar hadir lengkap. Dalam sambutanya ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepanitiaan yang telah bekerjasama dengan baik.
"Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan pada pelaksanaan Muswil VI PAN Jawa Barat Ini," kata Desus sapaan akrabnya.
Setelah memperhatikan dan mengkaji berbagai permasalahan yang berkembang di eksternal partai, maka dirumuskan pokok-pokok pikiran sebagai Rekomendasi Musyawarah Wilayah (muswil) VI PAN Provinsi Jawa Barat mendorong terciptanya kemandirian pangan di Jawa Barat, mendorong Desa melalui Koperasi Merah Putih menjadi lokomotif pembangunan di Jawa Barat.
Adapun dalam rangka pengurangan angka kemiskinan di Jawa Barat, PAN mengingatkan agar Pemprov Jabar lebih serius untuk berkoordinasi dengan Pemkab./kota dalam program-program pengentasan kemiskinan. Sehingga dapat mempercepat pembangunan dan penyerapan hasil pembangunan secara lebih merata di Jawa Barat.
DPW PAN Jawa barat mendorong akan terciptanya lapangan pekerjaan baru di Jawa Barat untuk mengurangi pengangguran dan mendorong Pemprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan honorer.
PAN Jabar terus mendorong agar Pemprov Jabar memberikan perhatian khusus terhadap akses dan pelayanan dasar kepada disabilitas. Begitu juga Pemprov Jabar agar lebih menguatkan terhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan.
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum PAN mendorong agar Pemprov Jabar meningkatkan kinerjanya dengan berkoordinasi bekerja sama aparat penegak hukum, sehingga angka kriminalitas menjadi berkurang dan gejala-gejala anarkisme bisa diantisipasi demi terjaganya citra Jawa Barat yang aman dan nyaman.
PAN Jabar juga Taka terhenti guna memberikan perhatian kepada kaum milenial, maka PAN mendesak agar Pemprov Jabar mengembangkan program-program pembinaan dan pemberdayaan seperti pelatihan bisnis online, pelatihan kewirausahaan, fasilitasi wirausaha muda dan lainnya.
PAN Jabar menyoroti juga perihal kinerja Pemprov Jabar dan Pemkab./kota Se-Jawa Barat agar lebih serius dalam penanganan serta pengelolaan sampah di Jawa Barat dengan melibatkan serta memberdayakan semua pihak.
Kemudian dalam rangka mendukung Program Pendidikan Karakter Siswa-siswi di Jawa Barat, agar jumlah sasaran peserta didik dapat lebih banyak lagi, PAN Jabar mengusulkan kepada Pemprov Jabar untuk membuat Unit Sekolah Baru (USB) SMAN/ SMKN Taruna Jawa Barat di Kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah tersebut, agar dapat segera dialokasikan pada APBD 2026 sejalan dengan tujuan pendidikan Panca Waluya sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang 9 Langkah Kebijakan Pendidikan di Jawa Barat.
Sebagai salah satu komponen masyarakat Jawa Barat, PAN Jabar menyatakan mendukung pelaksanaan program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. (Eky)
0 Comments