Kota Banjar, LHI,–Dalam rangka mempererat tali silaturahmi di momen Idul Fitri 1446 H, para mantan pemain legendaris PERSIBAN Kota Banjar yang tergabung dalam komunitas PSP (Paris Sepak bola Parungsari) menggelar pertandingan persahabatan antara tim WCP Majenang dan tim Parungsari, Sabtu (05/04/2025).
Pertandingan ini sekaligus menjadi momentum peresmian Lapangan PSP yang baru saja diperbaiki kembali dan kini siap menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat khususnya menggeliatkan dunia persepakbolaan di Kota Banjar.
Acara dihadiri Wali kota Banjar H. Sudarsono yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif para legenda sepak bola tersebut.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan kebanggaannya atas semangat dan kontribusi para penggiat sepak bola, khususnya salah satu inisiatornya yaitu Yayan Herdiana yang kerap kembali dari Paris untuk membangkitkan semangat olah raga di kampung halamannya.
"Saya merasa bangga dengan adanya penggiat bola yang baru, walaupun beliau tinggal di Paris. Mudah-mudahan, setiap kali pulang ke Banjar, beliau bisa terus memperhatikan sepak bola di sini. Ini salah satu cara beliau menghidupkan kembali sepak bola di Parungsari," ungkap Walikota H. Sudarsono.
Lebih lanjut, Walikota menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan sepak bola di Kota Banjar, dengan harapan semangat dan kejayaan masa lalu seperti era 1980-an dapat kembali.
"Saya berharap sepak bola di Kota Banjar bisa tumbuh kembali seperti tahun 80-an. Dulu Banjar punya kebanggaan, klub legendaris seperti Persiban. Sekarang ada Persikoban dan Banjar Patroman FC, mari kita hidupkan kembali gairah itu," tambahnya.
Pertandingan persahabatan antara WCP Majenang dan PSP Parungsari berlangsung seru dan menghibur. Kehadiran dua legenda, Imanuel dan Budi Yoga—mantan pemain Persikoban yang kini memperkuat WCP Majenang—menambah semarak pertandingan. Laga berakhir dengan kemenangan tipis 2-1 untuk WCP Majenang.
Kemeriahan juga terasa di tempat, di mana masyarakat tampak antusias menyaksikan aksi para legenda yang pernah mengharumkan nama daerah.
Ketua penyelenggara Yayan Herdiana turut membagikan cerita singkatnya. Ia mengungkapkan semangatnya membangun kembali semangat sepak bola di Parungsari.
"Saya ini dulu pemain bola juga zaman Thun 70 an -80 an. Melihat kondisi sekarang, Parungsari belum punya klub bola dan saya bilang coba kita dirikan klub supaya Kota Banjar bisa dapat semakin maju dalam olahraga," ujar Yayan.
Ia juga berharap adanya dukungan lebih lanjut agar klub PSP (Paris Sepak Bola Parungsari) bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan menjadi cikal bakal terbentuknya klub resmi PSB - Parungsari Sepak Bola Banjar.
(Ade Aris)
0 Comments