Bandung, LHI,- Rabu 9 April 2025 DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar Rakor Konsolidasi internal dan Halal Bi Halal Idul Fitri 1446 H bertempat di Hotel Horison Bandung.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menyampaikan bahwa sudah cukup lumayan lama belum bersilaturahmi bersama para Kader PDIP se-Jabar.
Momen istimewa tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Nana Suryana melalui Sekjennya Tri Pamuji Rudianto yang kini menjabat dua kali sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dan kini sukses kembali menjadi Anggota DPRD Kota Banjar dari dapil 3 Kecamatan Langensari.
Tri Pamuji Rudianto mengungkapkan dukungan penuh semangat optimisnya untuk kembali meraih kemenangan 52% kepada pasangan Pilkada Kabupaten Tasik Hj. Ai Diantani dari PDIP (Istri Bupati Tasik H. Ade Sugianto) dengan H. Iip Miftahul Paoz dari PKB nomor urut 3. Pilkab Tasik 2024 setelah Paslon Ade Sugianto - Iip Miftahul menang telak 52% akan tetapi MK memutuskan bahwa Ade Sugianto yang pernah menjabat sebagai Bupati kurang dari 2 Periode, ditetapkan tidak bisa menjadi Bupati kembali.
Sebagai sesama kader PDIP, Tri menyampaikan bahwasannya yang menjadi ciri khas dari Partai PDIP yakni mengedepankan Gotong Royong.
"Mudah - mudahan masih bisa mempertahankan perolehan suara ADE-IIP diatas 52%, bahkan sekarang Hj. Ai dan H. Iip dapat mendapatkan suara lebih dari 52% pada 19 April 2025," harap Tri Pamuji Rudianto.
Terkait HBH PDIP Jabar, Tri menerangkan bahwa hal ini memang merupakan ciri khas PDI perjuangan mempunyai sebuah kebiasaan terkait demokrasi terpimpin dan memang PDIP selalu bergotong royong dalam menghadapi agenda - agenda kepartaian.
"Nah gotong royong itulah yang memperlihatkan bahwa kekompakan kader - kader PDI perjuangan untuk mensuport temen - temen kita terutama yang sedang menghadapi PSU di Kabupaten Tasik (Pilakada Ulang) dan ini memang ciri khas PDI Perjuangan. Jadi ideologi kita pancasila 1 juni yang di dalamnya adalah marwahnya gotong royong itu bukan cuma sekedar retrorika saja bukan slogan saja tapi kita memang di dalam kehidupan bersosial bermasyarakat, dan bersama - sama pemerintahan, yaa kita melaksanakan itu dengan konsekuen," papar Tri.
Saat ditanyai tentang pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ketum DPP PDIP Megawati, Tri. Mengungkapkan, hal tersebutmenjadi sebuah harapan bagi masyarakat indonesia, rakyat indonesia bahwa tokoh nasional keduanya adalah tokoh nasional. Semuanya Presiden Ibu Mega Presiden ke-5 dan Bapak Prabowo Presiden yang ke-8.
Keduanya tentu menjadi sebuah kesejukan di tengah tengah Rakyat indonesia sedang menghadapi tantangan yang sangat luar biasa.
Ia berharap hal tersebut menjadi sebuah harapan besar bagi rakyat indonesia, bahwa kita bisa menghadapi itu bersama - sama akan lebih cepat dan ringan menyongsong Indonesia emas.
"Pesan kita mengajak seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa barat dan lebih khusus lagi Kabupaten Tasikmalaya, mari kita tetap untuk menjaga kekompakan, jaga silaturahmi, jaga kebersamaan untuk kita perjuangkan daerah kita lebih baik ke depan. Karena tanpa ikut serta dukungan dari kader semua PDIP Jawa Barat, semua masyarakat di daerah Kabupaten Tasik khususnya, kepercayaan dan harapan itu juga akan semakin kecil kan. Tetapi dengan kita berperan aktif insyallah, apa yang kita cita - citakan apa yang kita harapkan untuk kemajuan daerah se-jabar terkhusus Kabupaten Tasik pasangan Ai-Iip dapat mendulang kembali suara yang diperoleh oleh Ade-Iip sebanyak 52% bahkan bisa lebih," ujar Tri.
Selain ikhtiar menurutnya tidak kalah terpenting adalah doa, Tri mengungkapkan harapannya agar Paslon nomor 3 Hj. Ai dan H. Iip minimalnya bisa mampu mempertahankan suara Ade-Iip Pilkada 2024 bahkan bisa lebih sukses meraih di atas 52% suara.
"Harapan kita ya, masih bisa menambah di atas suara yang di peroleh di taun 2024 sebesar 52 persen lebih," pungkasnya. (Eky)
0 Comments