Banjar, LHI
Rikardo Padlika Gumelar, siswa kelas X6 SMA Negeri 1 Banjar, tengah mencuri perhatian publik berkat prestasi gemilangnya di dunia sastra, khususnya dalam bidang puisi. Remaja kelahiran Banjar, 28 Oktober 2008 ini dikenal sebagai sosok bertalenta yang piawai membaca dan menciptakan puisi dengan kedalaman makna yang kuat. Selasa(29/04/2024).
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Rikardo berhasil mengukir prestasi dari tingkat lokal hingga nasional. Salah satu puisinya yang berjudul Zamrud Khatulistiwa menjadi sorotan karena kekuatan diksi dan penggambaran alam Indonesia yang menyentuh, sekaligus menunjukkan kepekaannya terhadap isu sosial dan lingkungan.
Prestasi Rikardo antara lain Juara 1 lomba baca puisi tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pasundan. Ia juga berhasil menyabet Juara 1 tingkat nasional dalam Event Online National Competition.
"Puisi adalah cara saya mengekspresikan isi hati dan melihat dunia. Setiap kata punya makna, dan saya ingin makna itu sampai ke hati pembaca dan pendengar," ujar Rikardo.
Tak berhenti di situ, Rikardo juga meraih Juara 3 lomba puisi tingkat nasional yang diadakan Universitas Sumatera dan Juara Harapan 2 Nasional dalam ajang Piala Acep Zamzam Noor oleh Komunitas Cermin Tasikmalaya. Dalam acara Newasana Tilas yang diadakan Forum OSIS Jawa Barat Wilayah 13, ia menorehkan prestasi sebagai Juara 3 kategori cipta dan baca puisi.Kesuksesan Rikardo tak lepas dari dukungan penuh keluarga dan pihak sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Banjar Sunarto menyampaikan, rasa bangga atas pencapaian tersebut."Kami sangat bangga dan terus mendukung Rikardo dalam setiap langkahnya. Ia bukan hanya membanggakan sekolah, tapi juga Kota Banjar bahkan provinsi Jawa Barat," ujar Sunarto.
Rikardo kini menjadi inspirasi bagi banyak pelajar lain. Selain dikenal rendah hati, ia juga aktif membimbing teman-temannya dalam berlatih membaca puisi. Dengan semangat dan konsistensinya, Rikardo membuktikan bahwa potensi besar bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari Kota Banjar.(ADE ARIS)****
0 Comments