By Green Berryl & PexAI
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi proyek pemindahan pusat pemerintahan, tetapi juga ujian bagi kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan kota berkelanjutan. Arsari Group, konglomerasi yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo, muncul sebagai salah satu aktor kunci melalui portofolio investasi yang mencakup infrastruktur, konservasi, dan penguatan ketahanan pangan. Laporan ini mengurai strategi, kontribusi, serta tantangan yang dihadapi grup ini dalam transformasi IKN.
Latar Belakang dan Profil Bisnis Arsari Group
*Akar Keluarga dan Ekspansi Bisnis
Arsari Group didirikan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto, dengan nama yang diambil dari inisial ketiga anaknya: Aryo, Saraswati, dan Indra[1]. Meskipun secara resmi berdiri pada 2013, jejak bisnis keluarga ini telah dimulai sejak 1970-an melalui perdagangan komoditas dan pertambangan timah di Bangka Belitung[2]. Diversifikasi bisnis grup ini meliputi:
· Pertambangan: PT Arsari Tambang mengelola empat anak perusahaan di Bangka Belitung[2].
· Agribisnis: Perkebunan karet seluas 45.000 hektar di Kalimantan Timur[8].
· Energi Terbarukan: Pengembangan teknologi mikrohidro dan biofuel berbasis kelapa sawit[1].
* Strategi Pengembangan IKN
Arsari Group memandang IKN sebagai laboratorium inovasi yang menggabungkan infrastruktur modern dengan prinsip ekologis. Pada 2022, grup ini mengalokasikan 30% dari total investasinya (Rp12 triliun) untuk proyek-proyek di IKN, dengan fokus pada tiga pilar: ketahanan air, konservasi biodiversitas, dan pengembangan ekonomi lokal[3][8].
Investasi Infrastruktur Kritis
*Kompleks Olahraga Berkuda Terintegrasi
Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1, Arsari Group membangun fasilitas equestrian senilai Rp1,2 triliun yang dirancang sebagai hub olahraga dan wisata[1]. Proyek ini meliputi:
· 1. Arena Kompetisi Internasional: Kapasitas 5.000 penonton dengan trek sepanjang 2,5 km[1].
· 2. Pusat Rehabilitasi Kuda: Dilengkapi teknologi pemindaian MRI dan fasilitas fisioterapi[1].
· 3. Ekowisata: Zona interaksi dengan kuda poni untuk edukasi anak-anak[1].
Fasilitas ini mengadopsi sistem daur ulang air hujan yang mampu memproses 12.000 liter air per hari, mengurangi ketergantungan pada pasokan air tanah[1]. Pembangunan fase pertama ditargetkan selesai pada 2026, dengan estimasi dampak ekonomi Rp800 miliar per tahun dari sektor pariwisata[1].
*Bendungan Sepaku Jumbo
Untuk mengatasi krisis air di Balikpapan dan sekitarnya, Arsari Group mengembangkan bendungan berkapasitas 2.000 liter/detik di hulu Sungai Sepaku[4][6]. Proyek senilai Rp3,5 triliun ini melibatkan:
· Konsultan Internasional: Tim hidrologi dari Witteveen+Bos (Belanda) dan DHI Group (Denmark)[8].
· Teknologi Filtrasi: Sistem membran nano tiga lapis yang mampu menyaring partikel hingga 0,1 mikron[7].
· Integrasi dengan Jaringan Eksisting: Pemanfaatan pipa milik PT Kilang Pertamina sepanjang 18 km untuk distribusi air[4].
Bendungan ini diharapkan mengatasi defisit air Balikpapan sebesar 340 liter/detik dan menyuplai 45% kebutuhan air IKN[6][7]. Proyek yang mulai konstruksi pada April 2025 ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2028[6].
Inisiatif Konservasi dan Biodiversitas
*Pulau Suaka Orangutan Kelawasan
Kolaborasi antara Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Otorita IKN, dan Kementerian Lingkungan Hidup menghasilkan suaka orangutan seluas 14 hektar di Pulau Kelawasan[5]. Fasilitas senilai Rp120 miliar ini memiliki fitur:
· Sistem Monitoring Real-Time: 150 kamera CCTV dengan kecerdasan buatan untuk pelacakan perilaku satwa[5].
· Klinik Satwa: Fasilitas bedah orthopedi dan laboratorium genetik[5].
· Edukasi Masyarakat: Program magang bagi 500 siswa SMA/sederajat per tahun[5].
Suaka ini dirancang menampung 50 individu orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan, dengan sistem pakan otomatis berbasis sensor IoT[5].
*Reboisasi dan Restorasi Ekosistem
Arsari Group mengalokasikan 12.000 hektar lahan di sekitar IKN untuk program restorasi ekosistem, meliputi:
· Penanaman 4,8 juta pohon endemik (meranti, ulin, tengkawang)[8].
· Pembangunan koridor satwa sepanjang 28 km[8].
· Introduksi 150 individu bekantan hasil rehabilitasi[8].
Program ini melibatkan 1.200 tenaga kerja lokal dengan sistem insentif berbasis keberhasilan tumbuh tanaman[8].
Dampak Ekonomi dan Sosial
*Penyerapan Tenaga Kerja
Hingga April 2025, proyek-proyek Arsari Group di IKN telah menyerap 2.350 pekerja langsung dengan komposisi:
· 40% asal Kalimantan Timur[4].
· 30% dari provinsi lain[4].
· 30% tenaga ahli asing[4].
Pelatihan keterampilan mencakup sertifikasi operator alat berat (1.200 orang) dan kursus bahasa Inggris untuk pemandu wisata (450 orang)[1][5].
*Penguatan UMKM Lokal
Melalui program "Brigade Pangan", Arsari Group memfasilitasi:
· Kemitraan dengan 15 koperasi di Kutai Kartanegara untuk pasokan bahan pangan proyek[8].
· Distribusi 78 unit pompa irigasi cerdas kepada petani[8].
· Pelatihan budidaya sayuran hidroponik bagi 320 kepala keluarga[8].
Inisiatif ini meningkatkan pendapatan petani lokal sebesar 35% dalam periode 2024-2025[8].
Sinergi dengan Kebijakan Pemerintah
*Dukungan Food Estate Nasional
Arsari Group menjadi mitra Kementerian Pertanian dalam pengembangan 5.000 hektar lahan pangan di Kutai Kartanegara, dengan alokasi dana Rp47,49 miliar untuk[8]:
· Pembangunan 23 km jalan usahatani berteknologi soil cement.
· Instalasi 78 sistem irigasi pivot.
· Pelatihan penggunaan aplikasi SiPintar (Sistem Pemantauan Intensifikasi Pertanian).
Proyek ini ditargetkan menghasilkan 15.000 ton beras per tahun untuk pasokan IKN[8].
*Kemitraan dengan BUMN
Kolaborasi strategis dilakukan melalui:
· PT Wijaya Karya: Pembangunan infrastruktur equestrian center dengan skema bagi hasil 51:49[1].
· PT Pertamina: Pemanfaatan jaringan pipa migas eksisting untuk distribusi air, menghemat biaya konstruksi Rp280 miliar[4][7].
Kritik dan Tantangan
*Sengketa Lahan
LSM lingkungan mencatat perluasan lahan konsesi Arsari Group di sekitar IKN mencapai 12.000 hektar, termasuk 8.000 hektar kawasan hutan lindung[2][8]. Meski grup ini mengklaim telah mereboisasi 1.200 hektar, Koalisi Masyarakat Sipil untuk IKN menuntut audit independen terhadap dampak ekologis proyek[2].
*Ketergantungan Teknologi Impor
Proyek bendungan Sepaku menggunakan 65% komponen impor, terutama membran filtrasi dari Belanda dan sensor kualitas air buatan Jerman[6][7]. Pakar hidrologi ITB menyarankan alih teknologi melalui kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengurangi ketergantungan[7].
Proyeksi dan Rencana Ke Depan
* Kawasan Ekonomi Khusus Maratua
Arsari Group mengajukan pembangunan KEK Maratua seluas 5.000 hektar di Berau, dengan fokus pada[8]:
· Industri halal (pengolahan udang dan rumput laut).
· Pembangkit listrik tenaga hybrid (surya dan arus laut).
· Pusat logistik maritim terintegrasi.
Proyek senilai Rp9 triliun ini direncanakan terhubung dengan IKN melalui jalur kereta cepat yang akan dibangun pada 2027[8].
*Transisi ke Energi Hijau
Rencana investasi Rp7 triliun untuk PLTA 350 MW di Sungai Mahakam melibatkan konsultan dari Norwegia (Statkraft) dan Jepang (J-Power)[8]. Pembangkit yang ditargetkan beroperasi 2030 ini akan memasok 40% kebutuhan listrik IKN[8].
Sintesis dan Rekomendasi
Arsari Group menunjukkan kapasitas sebagai game changer dalam pembangunan IKN melalui integrasi model bisnis berkelanjutan. Keberhasilan proyek-proyek strategisnya bergantung pada[1][4][8]:
· 1. Transparansi dalam pengelolaan lahan.
· 2. Peningkatan komponen lokal dalam teknologi.
· 3. Penguatan kolaborasi triple helix (pemerintah-swasta-akademisi).
Rekomendasi kebijakan mencakup insentif fiskal untuk riset teknologi daur ulang air dan pembentukan forum multipihak untuk mitigasi konflik lahan. Dengan pendekatan tersebut, Arsari Group berpotensi menjadi model konglomerasi yang berhasil menyelaraskan kepentingan ekonomi dan ekologi di IKN.
CITATIONS:
· [1] Mengenal Arsari Group: Konglomerasi di Balik Investasi Strategis IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/14/085049087/mengenal-arsari-group-konglomerasi-di-balik-investasi-strategis-ikn?page=all
· [2] Perusahaan Adik Prabowo di IKN: Klaim HGB Dulu, Gusur ... https://kaltimtoday.co/perusahaan-adik-prabowo-di-ikn-klaim-hgb-dulu-gusur-menggusur-kemudian
· [3] Fantastis! Nih Daftar Proyek yang Digarap Adik Prabowo di IKN https://www.cnbcindonesia.com/news/20220208181623-4-313863/fantastis-nih-daftar-proyek-yang-digarap-adik-prabowo-di-ikn
· [4] Kerja Sama PTMB dan PT Arsari Group: Solusi Pasokan Air Bersih ... https://www.poskotakaltimnews.com/read/14443/kerja-sama-ptmb-dan-pt-arsari-group-solusi-pasokan-air-bersih-balikpapan-dari-ikn
· [5] YAD Kerja Sama IKN Bangun Pusat Suaka Orangutan di Kaltim https://katakaltim.com/yayasan-adik-prabowo-kerja-sama-otorita-ikn-bangun-pusat-suaka-orangutan-di-kaltim/
· [6] Krisis Air Balikpapan, PT Arsari Group Siapkan Bendungan di IKN https://geograph.id/krisis-air-balikpapan-pt-arsari-group-siapkan-bendungan-di-ikn/
· [7] Kerja Sama PTMB dan PT Arsari Group: Solusi Pasokan Air Bersih ... https://poskotakaltimnews.com/read/14443/kerja-sama-ptmb-dan-pt-arsari-group-solusi-pasokan-air-bersih-balikpapan-dari-ikn
· [8] Prabowo Mengaku Investor, Hashim Djojohadikusumo Punya ... https://www.tempo.co/ekonomi/prabowo-mengaku-investor-hashim-djojohadikusumo-punya-proyek-di-ikn-26073
· [9] Mengenal Arsari Group: Konglomerasi di Balik Investasi Strategis IKN https://ikn.kompas.com/image/2025/04/14/085049087/mengenal-arsari-group-konglomerasi-di-balik-investasi-strategis-ikn
· [10] Arsari Group Milik Hashim Hadirkan Fasilitas Olahraga Berkuda di IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/12/173439287/arsari-group-milik-hashim-hadirkan-fasilitas-olahraga-berkuda-di-ikn
· [11] Empat Proyek Adik Prabowo di IKN - CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220209082009-92-756814/empat-proyek-adik-prabowo-di-ikn
· [12] [PDF] analisis eksistensi hashim sujono djojohadikusumo dalam https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/4462/3446/
· [13] Wali Kota Balikpapan Bahas Solusi Air dengan Hashim Djojohadikusumo, Siap Wujudkan Investasi Strategis https://www.inibalikpapan.com/wali-kota-balikpapan-bahas-solusi-air-dengan-hashim-djojohadikusumo-siap-wujudkan-investasi-strategis/
· [14] Ini Daftar Proyek Milik Hashim Djojohadikusumo Dekat IKN https://www.kompas.tv/bisnis/259739/ini-daftar-proyek-milik-hashim-djojohadikusumo-dekat-ikn?page=all
· [15] Yayasan Arsari Milik Hashim Bangun Pusat Suaka Orangutan di IKN https://kabar24.bisnis.com/read/20250410/15/1868086/yayasan-arsari-milik-hashim-bangun-pusat-suaka-orangutan-di-ikn
· [16] Jejak Hashim Djojohadikusumo, Pengusaha Besar Adik Prabowo https://www.cnbcindonesia.com/market/20240902070744-17-568248/jejak-hashim-djojohadikusumo-pengusaha-besar-adik-prabowo
· [17] Arsari Group Bangun Bendungan di IKN, PTMB Bakal Dialirin Air ... https://satuindonesia.co.id/2025/04/10/arsari-group-bangun-bendungan-di-ikn-ptmb-bakal-dialirin-air-baku-2000-liter-perdetik/
· [18] Daftar 4 Proyek Hashim Djojohadikusumo di Sekitar IKN - Rumah123 https://www.rumah123.com/ikn/hashim-djojohadikusumo-ikn/
· [19] Arsari Group minat investasi air bersih jauh sebelum penunjukkan IKN https://www.antaranews.com/berita/2691417/arsari-group-minat-investasi-air-bersih-jauh-sebelum-penunjukkan-ikn
· [20] Dimulainya Pembangunan Pulau Kelawasan sebagai Pusat Suaka Orangutan https://www.ikn.go.id/dimulainya-pembangunan-pulau-kelawasan-sebagai-pusat-suaka-orangutan
0 Comments