PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Herman-Farhan Silih Wangian Pada Konperensi Asia-Afrika Ke-70 Bandung Ibu Kota Asia-Afrika~Jabar Istimewa Untuk Indonesia

Kota Bandung, LHI,- Bandung adalah tempat terlahirnya kemandirian Bangsa Indonesia, Bandung adalah Ibu Kota Asia-Afrika yang kini Kota Bandung UTAMA bersinergi penuh dengan Pemerintahan Provinsi JABAR ISTIMEWA.


Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman dimandat oleh Gubernur Jabar KDM guna mewakilinya pada peringatan KAA-70 yang di pimpin oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bertempat di Hotel Savoy Homan, Rabu (23/4/2025).


"Hubungan baik kita jaga negara--negara Asia-Afrika. Hari ini spesial kita menerima kunjungan dari para duta besarnya kurang lebih ada 14 yang akan melakukan historical walk ke-70 tahun, mengenang perjalanan para pendahulu kita dari Hotel Savoy ke Gedung Merdeka dipimpin oleh Wali Kota Bandung," papar Sekda Jabar Herman. 


Menurut Herman diharapkan melalui kegiatan tersebut semakin erat terjalin silaturahmi hubungan bathin menjadikan spirit tetap menyala. Lanjut ia memberikan motifasi semangat bagi warga Kota Bandung menjadi Kota terbaik di Indonesia, Kota terbersih, Kota yang paling menarik, Destinasi wisatanya, siapapun dapat enjoy di Bandung. Lebih jauhnya spirit Bandung bisa mensupport penyelenggaraan Pemerintahan pembangunan baik bagi Jawa barat serta dari Bandung untuk Indonesia.


"Alhamdulillah bersama - sama dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa Kota Bandung harus bisa menetapkan diri sebagai Ibu Kota Bangsa - bangsa Asia - Afrika. Nah ini adalah kunjungan dari para Duta Besar Negara Afrika yang ada di Jakarta khusus untuk mengenang kembali semangat kemandirian Bangsa kita lahir dari Kota Bandung. Insya Allah ini akan jadi titik tolak kita untuk tetap menjaga Kota Bandung dengan penuh semangat berkemandirian," ujar Farhan. 


Lantas Farhan menerangkan terkait sektor Pariwisata di Kota Bandung sudah terjalin tinggal memperkuatnya saja agar tercipta makin luar biasa. Pasalnya para Kedubes dari negara Afrika telah secara rutin, banyak mengirimkan delegasi terutama untuk melakukan study di Kota Bandung. 


Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menjelaskan, beberapa negara Islam seperti Sudan, Mesir, Maroko serta Tunisia adalah Negara - negara secara rutin dengan para Ulama dan para ilmuwannya itu berkomunikasi bekerjasama dengan perguruan - perguruan tinggi yang ada di Kota Bandung. 


Farhan kembali menerangkan, untuk rangkaian peringatan  konferensi Asia - Afrika ke-70 dimulai dari tanggal 18 April peluncuran Logo dan tagline "Bandung Ibu Kota Asia-Afrika" kemudian dilanjutkan dengan berbagai event sampai 25 September 2025. Kesemuanya judulnya dalam rangka mengangkat nama Bandung sebagai Ibu Kota Asia - Afrika. 


Sedang diracik akan ada Festival Asia - Afrika tidak hanya di Jalan Asia - Afrika tapi juga di 5 wilayah Kota Bandung. Selain itu juga, Farhan sedang menjajaki untuk membuat festival musik internasional. 


"Yang pasti nanti akan ada LULUMPATAN RAME, 15 ribu pelari yang Insya Allah tidak akan bikin macet karena kita akan bikin jadwalnya mulai dari jam 12 malem sampai jam 6 pagi yah, nama eventnya midnight festival bersama Pocari," ucap Farhan. 


Farhan menegaskan, titik puncak dari rangkaian Konferensi Asia - Afrika pada tanggal 17 Agustus 2025 akan ada konser musik lagu - lagu Nasional dan lagu Daerah bertempat di Bale Kota Bandung serta pada tanggal 25 September 2025 terkoneksi kepada Hari Jadi Kota Bandung Ibu Kotanya Jawa Barat. 


Sekda Jabar Herman Suryatman mengungkapkan, Pemprov Jawa Barat memberikan dukungan penuh ke Kota Bandung yang disanggah langsung oleh Farhan bahwa Kota Bandung untuk Jabar Istimewa. (Sumringah Farhan - Herman)

"Spirit Bandung untuk Jawa Barat, Spirit Bandung untuk Indonesia, Pemprov Jabar support mulai infrastruktur, program sampah hingga penegakan hukum," ucap silih wangian Herman dan Farhan. (Eky AS)

Post a Comment

0 Comments