Pangandaran LHI
Terkait adanya dugaan perselingkuhan sesama dokter yang sudah dilaporkan oleh istri sahnya, kian hari kian santer diperbincangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi turut angkat bicara.
Saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi menilai pemberitaan dugaan perselingkuhan dokter yang sempat beredar itu hoax, semestinya berita tersebut jangan dulu dimuat, harapanya telepon dulu seperti biasanya. Selas (3/12/2024)
"Menurut informasi, pihak keluarga yang didampingi aparat kepolisian sempat melakukanpenggerebekan terhadap yang bersangkutan, namun disana tida ditemukan bukti yang menguatkan tuduhan dugaan perselingkuhannya, disana mereka sedang memegang leptop, kalaupun katanya ada vidio penggerebekan, namun saya belum melihat, jelas Yadi.
"Kendati demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sudah memanggil dan memproses yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi, bahkan kita sudah melakukan teguran secara lisan dan tulisan, dan sudah disampaikan ke Dinas Provinsi.
Bahkan kasus dugaan perselingkuhan dokter ini kan sudah ditangani Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, nanti lihat saja hasilnya. Paparnua.
Yadi Sukmayadi selaku Kepala Dinas Kesehatan menyayangkan kepada pihak istri yang bersangkutan yang tidak datang ke sini ke kantor Dinas Kesehatan, malah melapor langsung ke provinsi, sharusnya datang dan laporkan ke pihak Dinas, pungkasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Wawan Kustaman selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran menyampaikan persoalan kasus dugaan perselingkuhan dokter itu sudah di rekomendasikan kepada Bidang Disiplin kinerja, namun sekarang kepala bidangnya sedang dinas luar, terangnya. (AS) **
0 Comments