Sukamara, LHI
18 Desember 2024 telah dilaksanakan upacara pemakaman alm. Kadarusno, S.Pd di TPU Kristen GKE di Desa Balai Riam yang sebelumnya telah dilaksanakan prosesi penghantaran penghormatan jenazah di Kantor Kecamatan Balai Riam yang dihadiri baik keluarga, warga masyarakat dan Pemda serta unsur DPRD Kabupaten Sukamara karena almarhum adalah anggota DPRD Sukamara komisi III dan merupaka Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Balai Riam.
Kadarusno, S.Pd adalah sosok yang pernah diwawancarai awak Media Lintas Hukum Indonesia/LHI pada saat pencalegan DPRD Sukamara Dapil II dari PDI-Perjuangan dan kemudian berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukamara dan meraih suara terbanyak di Dapil II Sukamara.
Almarhum adalah 'anak kampung', lahir di sebuah desa yang bernama Suak Burung Ketapang-Kalbar dari keluarga yang sangat sederhana bahkan bisa dikatakan keluarga yang kurang mampu yang kemudian pindah ke Desa Balai Riam Kabupaten Sukamara-Kalteng sekitar 15 Km dari tempat kelahirannya. Pernah mengabdi sebagai Guru di SMPN-1 Balai Riam yang kemudian mengajukan pengunduran diri dan mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sukamara dan berhasil duduk untuk masa jabatan 2024-2029.
Dikabarkan bahwa almarhum memang telah cukup lama menderita sakit dan setelah tak tertolong lagi oleh para medis akhirnya beliau menghebuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Insani Pangkalan Bun pada hari Senin tanggal 16 Desember 2024.
Almarhum Kadarusno, S.Pd selain mantan ASN, ia merupakan seorang pengusaha muda yang sukses utamanya bergerak dibidang kelapa sawit. Beliau adalah pemilik dari CV. Lintas Borneo. Pribadinya sangat memiliki kepedulian terhadap nasib masyarakat, pembangunan dan kemajuan terutama warga di Dapil II Sukamara. Dan salah satu alasan untuk memperjuangkan visi inilah maka beliau mencalonkan diri sebagai Caleg di Dapil II. Disisi kehidupan rohani, sejak dari muda memiliki ketaatan sebagai pemeluk Kristiani yang setia. Dikalangan anak muda, ia adalah sahabat bagi anak-anak muda. Beliau begitu berkesan di hati banyak orang karena memiliki respek kepada siapa saja, dari saat meninggal hingga pemakaman begitu banyak warga dan tokoh berdatangan. Semua menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya beliau kepangkuan Bapa di surga demikian disampaikan oleh pendeta yang bertugas dalam upacara pemakaman. Pada kesempatan di pemakaman Pj. Bupati Sukamara, anggota DPRD dan termasuk wakil bupati terpilih bapak Nur Efendi, S.H dan lainnya diberi kesempatan tabur bunga dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Akhirnya :"Selamat jalan saudaraku, sampai jumpa di Yerusalem baru di Rumah Bapa di Sorga. Kami sangat merasa kehilangan, doa kami kiranya semua keluarga dan sahabat yang ditinggalkan diberi kekuatan. Dan semua kebaikanmu akan selalu dikenang." Demikian ungkapan duka cita di Medsos dari begitu banyak sahabat almarhum. (HELEN***)
0 Comments