Pangandaran LHI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, acara kegiatan simulasi dilaksanakan di alun alun Parigi pada, Senin (11/11/2024)
Kegiatan simulasi pencoblosan di hadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin, S.H.I., M.IP., Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardiyanto Subroto, M.IP., dan tamu undangan lainnya.
Kepada sejumlah wartawan, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin, S.H.I., M.IP., menyampaikan, bahwa pada hari ini KPU mengadakan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dan penggunaan aplikasi sirekap, simulasi ini dilakukan dalam rangka proses penghitungan dan pemungutan suara sebagai bahan PPK PPS dan KPPS melakukan proses internalisasi terhadap tata kelola proses di TPS.
"Seperti tadi kita saksikan pada simulasi, dari mulai jumlah pemilih, dan nama pemilih betul betul sesuai dengan yang tertera sebagai pemilih dilokasi terdekat dengan TPS, tambahnya.
Muhtadin menambahkan, yang ingin kita dapatkan dari kegiatan simulasi ini adalah ketepatan waktu, kita pastikan TPS di buka jam 07:00 dan tutup jam 13:00 WIB, dengan rentan waktu yang ditentukan, maka pemilih yang sudah terdaftar dipastikan terlayani.
"Artinya dapat dipastikan suatu proses pelayanan kepada semua pemilih dapat terlayani sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, tegasnya.
"Kemudian tata pelaksanaan yang baik, dari mulai pembagian tugas KPPS, dari mulai KPPS 1 sampai dengan KPPS 7 dapat bertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing.
"Kemudian juga PTPS dan saksi berada di mana, dan tugasnya seperti apa, jadi harus betul betul sudah mengetahui tugasnya masing-masing.
Di sampaikan Muhtadin, untuk para saksi, baik itu saksi dari calon gubernur maupun dari calon bupati, semuanya dipastikan sudah kita petakan, kegiatan ini dijadikan suatu gambaran dalam pelaksanaan pemilu nanti, terangnya.
Muhtadin memaparkan, simulasi ini disaksikan langsung oleh unsur pemerintah, unsur badan pengawas pemilu, unsur partai politik dan unsur pasangan calon."Jadi semua pihak mengikuti kegiatan ini agar menghasilkan suatu pemahaman yang kongkrit, bahwa di TPS nanti prosesnya akan seperti itu, pungkasnya. (AS)**
0 Comments