Pangadaran,LHI
Puluhan siswa SMAN 1 Mangunjaya Kabupaten Pangandaran yang diduga keracunan makanan kini mulai berangsur membaik, ada 79 orang diduga keracunan dari makanan. Kamis(25/07/2024).
430 siswa sebelumnya yang mengikuti kegiatan kepramukaan namun sangat perihatin puluhan siswa-siswi tersebut mengalami keracunan dari makanan massal sehinga harus mendapatkan perawatan intensif.
Adapun dari jumlah beberapa siswa ada yang dirawat dibeberapa tempat, diantaranya Puskesmas Mangunjaya, Puskesmas Padaherang, Klinik dan di Ruang Kelas. Kini mulai siswa-siswi mulai berangsur membaik walaupun masih semuanya tingal ada kurang lebih 19 orang lagi yang dalam masa perawatan untuk masa pemulihan.
Kepala SMAN 1 Mangunjaya Dra. Hj. Teti Gumiati, M.Pd. saat dikonfirmasi menjelaskan, puluhan siswa tersebut mengalami keracunan makanan saat ini tapi alhamdulillah mulai membaik dan mulai pulih kembali. "Hari ini para siswa ada yang sudah bisa pulang ke rumahnya masing-masing, "
Lanjut menambahkan, saat ini sudah dipastikan kondisi kesehatan puluhan siswa dengan mengecek ke sejumlah Klinik dan Puskesmas. " Kami terus melakukan pengecekan ke Klinik Sultan, Mitra Sehat, Cahaya Medika dan lainya sudah semua,"ujarnya.
Melihat kondisi para siswa mulai membaik, bisa pulang dengan pulih sangat normal, ia mengucapkan alhamdulillah terima kasih kepada semua pihak. Baik Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Daerah, yang selama ini memberikan perhatian motivasi semangat ke pada para siswa supaya tetap tenang dalam pemulihan.ucap Teti.
Teti pun atas nama peribadi meminta maaf atas musibah yang menimpa puluhan anak didiknya. Karena apapun musibah tersebut Bener-bener diluar dari kendalinya. Musibah ini tidak direncanakan semoga tidak terulang lagi kembali serta semoga nanti para siswa bisa melaksanakan kembali aktivitas sekolah dengan kondisi pulih. tambahnya.
Sebelumnya para siswa baru mengalami keracunan dari sebuah makanan usai mereka mengkonsumsi Nasibox, saat kegiatan ke Pramukaan di rangkaian MPLS pada tangal 18 Juli 2024. Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, puluhan siswa baru itu banyak yang mengaku sakit Lemas, panas, buang air besar dan pusing yang akhirnya mereka lanjut dirawat dibawa ke klinik terdekat untuk guna memberi pertolongan. “urainya. (ADE ERIS/AS)****
0 Comments