PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Komunikasi Politik Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Pangandaran, Golkar Datang ke PKB



Pangandaran LHI

Memperkokoh hubungan silaturahmi dan memperkuat koalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pangandaran, Ketua DPC dan seluruh jajaran kepengurusan partai Golkar datang ke Kantor DPC PKB untuk melakukan komunikasi politik. Selasa (4/6/2024).

Usai kegiatan silaturahmi M Taufik Martin mengatakan pertemuan ini adalah upaya untuk memperkuat koalisi agar bisa bersama-sama mengantarkan calon bupati dan wakil bupati menjadi pemenang di Pilkada Pangandaran

"Kami pernah berkoalisi sebelumnya di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2019, kami menjadi bagian dari koalisi AMAN yang mengusung H Adang Hadari dan H Supratman, saat itu koalisi kami hampir menang, dan berdasarkan pengalaman tersebut, kami berupaya membangun komunikasi intensif untuk koalisi di Pilkada 2024," tegasnya.

M Taufik Martin juga menyampaikan, kita sudah sepakat berkualisi sebanyak lima partai dengan nama koalisi Bangkit Maju Sejahtera, tentu dengan koalisi tersebut hubungan antar partai politik harus semakin erat, sehingga mampu meraih kemenangan di Pilkada yang akan datang.

Dalam Koalisi tersebut, hingga hari ini masih ada tiga nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Dadang Solihat, Ade Ruminah dan Ujang Endin Indrawan, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Otang Tarlian mengatakan, bahwa hari ini kita kedatangan sahabat kami dari partai Golkar untuk bersilaturahmi.

Dikatakan Otang bahwa koalisi besar yang didalamnya ada lima partai politik saya optimis akan tetap solid sampai tingkat pendaptaran dan pemenangan.

Kenapa saya pastikan optimis, karena memang di antara partai politik ini memiliki sepirit yang sama, dan banyak hal lainnya yang sama.

Kalau pun ada perbedaan itu tidak begitu signifikan, mungkin hanya dinamika politik saja yang berbeda dan saya yakin ini akan bisa disikapi bersama.

Karena sebetulnya tidak ada yang sulit untuk menyatukan persepsi dari masing masing partai, hanya saja semua partai kan harus menyelesaikan tahapan di masing-masing partai itu sendiri, terangnya.

Karena dari mulai waktu dan hal hal lainnya tidak berbarengan, kalau di kita partai PKB sudah terdahulu, sementara Golkar, PAN, Gerindra dan PKS mungkin ada mekanisme lainnya.

Dengan modal koalisi ini targetnya bukan berapa persentasenya, kami hanya punya target menag dalam pilkada mendatang, pungkasnya. (AS)

Post a Comment

0 Comments