PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Dituding Curi Aliran Listrik, Ini Penjelasan Bawaslu Mesuji.



MESUJI
 — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mesuji akhirnya tanggapi terkait tersebarnya informasi tentang dugaan pencurian listrik di Kantor Sekertariat Bawaslu. Hal ini diawali oleh kedatangan petugas Operasi Pemutusan Aliran Listrik (OPAL) oleh pihak PLN beberapa hari yang lalu, meskipun dari hasil pemeriksaan akhirnya pemutusan aliran listrik tidak dilakukan.

Sekertaris Bawaslu Mesuji, Andre Al Rendra, menegaskan bahwa tuduhan terhadap kantor sekretariat Bawaslu Mesuji telah mencuri listrik dari PLN adalah tidak benar.Pasalnya, listrik yang digunakan saat ini adalah melalui paket Multiguna yang merupakan produk resmi dari PLN.“Perihal dugaan pencurian listrik milik PLN yang diberitakan itu tidak benar. Hasil pemeriksaan OPAL kemarin telah dijelaskan oleh Pimpinan Tim OPAL, yaitu Pak Apri, bahwa kondisi sambungan, meteran, dan MCB sama persis seperti ketika petugas terakhir melakukan instalasi tanpa ada yang berubah atau dirubah,”jelasnya.

Karena, lanjutnya, Saat ini kami menggunakan produk sambungan Multiguna milik PLN sejak Februari lalu.“Untuk penjelasan lebih lanjut, dapat langsung ditanyakan kepada pihak PLN mengenai produk Multiguna tersebut,”jelas Andre pada hari Rabu (05/06/2024).

Sementara itu, Apri selaku ketua tim Operasi Pemutusan Aliran Listrik (OPAL) PLN yang melakukan pemeriksaan di gedung kantor BAWASLU Kabupaten Mesuji, ketika dihubungi melalui Whatsapp, menyatakan bahwa informasi tentang pencurian listrik tersebut tidak benar.“Tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan,”singkatnya.

Penggunaan sambungan Multiguna PLN ini diawali setelah surat BAWASLU Kab Mesuji kepada PLN pada tanggal 1 Februari 2024 mengenai Pengaduan dan permintaan pemeriksaan jaringan listrik di gedung kantor BAWASLU Kab Mesuji.

“Ya, ketika saya pertama kali bekerja di sini (sebagai sekretaris), saya melihat bahwa sambungan listrik ini tidak wajar dan saya merasa berpotensi berbahaya (terbakar), itulah mengapa saya segera melapor kepada PLN untuk diperiksa dan diperbaiki. Mungkin pendahulu saya sebelumnya kurang memahami atau belum sempat melapor,”ujar Andre sambil tersenyum ringan sebelum pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.(RANDI EFENDI)**8

 

Post a Comment

0 Comments