Pangandran LHI
Meski masih tujuh bulan lagi, kontalasi Pilkada di kabupaten Pangandaran memang sudah mulai terasa gaungnya, sejumlah bakal calon sudah mulai bermunculan di media sosial bahkan sudah ada yang melakukan deklarasi.Manuver politik di berbagai pihak sudah terlihat, dan calon-calon yang diunggulkan bermunculan, begitu pula dengan organisasi pendukungnya.
Dari semua itu, Afufin selaku tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lembaga Antikorupsi (Lakri) Kabupaten Pangandaran turut angkat bicara' sekaligus mengingatkan agar masyarakat tidak terburu buru mengambil keputusan pilihannya, karena mesin politik baru pemanasan.
"Kalau bisa jangan dulu tergesa gesa mengambil keputusan soal pilihan, Pilkada kan masih tujuh bulan lagi, kita ikutin aja dulu, terlebih Pilkada yang akan dilaksanakan pada Bulan November 2024 mendatang adalah penentuan bagaimana Pangandaran kedepan.
" Kita lihat saja sampai jelas siapa yang akan muncul jadi calon tetap, terang terang Afudi lewat pesan singkatnya yang dikirim ke kantor redaksi LHI, Selasa (16/5)
Karena kita selaku masyarakat yang mempunyai hak pilih harus tahu betul mengenal siapa orang yang akan kita pilih, kita harus tahu track recordnya, apa pengalamannya, dan apa yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa dia sebagai pemimpin yang dapat diandalkan, terang Afudin
Afudin kembali menegaskan bahwa masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu diberikan amanah, jangan sampai kita memilihmemimpin yang hanya mementingkan pribadinya atau kelompoknya saja.
"Jangan hanya diberi amplop dan sembako lalu kemudian kita memilihnya, kita harus tetap teguh dalam pendirian, jangan sampai saat memilih kita terikat pada amplop dan sembako, tapi kita memilih seseorang untuk dijadikan pemimpin itu betul betul sesuai hati nurani, sehingga kedepan dapat menghasilkan pemimpin yang betul-betul amanah dan peduli terhadap masyarakatnya. pungkasnya. (AS)**
0 Comments