Banjar,LHI
Komisi III DPRD Kota Banjar menanggpi sejumlah wilayah yang nantinya bakal menjadikan kawasan strategis ekonomi dalam rencana tata ruang wilayah atau RTRW Kota Banjar dan RPJPD 2025-2045. Selasa (23/04/2024).
Komisi III DPRD Kota Banjar H. Mujamil menyampaikan, saat di temui awak Media LHI terkait masukan ataupun rencana kawasan strategis ekonomi yang saat ini baru masuk dalam tahap awal perencanaan RPJPD 2025-2045. Masih banyak dalam tahapan lainnya sampai nanti ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda).
Di dalam proses perencanaan tersebut tentunya banyak revisi-revisinya sesuai dengan usulan dari masyarakat dan kajian yang lain termasuk sinkronisasi anatar RTRW Provinsi dan rencana pembangunan Nasional.
"Semua itu masih dalam proses rancangan awal RPJPD dan prosesnya memakan waktu lama, jadi masih banyak revisi-revisi sesuai dengan usulan masyarakat serat kajian-kajian yang lain,"ujar Mujamil.
Akan lebih lanjut, kini meskipun demikian ketika dalam prosesnya nanti banyak masukan dari masyarakat tentunya bisa jadi nanti terjadi satu perubahan dalam perencanaan pembangunan.
Hal ini akan berbeda jika tidak ada saran dan masukan dari masyarakat. Rencana awal pembangunan dalam RPJPD 2025-2045 kini sudah dianggap cukup dan dapat diterima oleh masyarakat. Maka masukkan dalam tahap selanjutnya samapi ditetapkan menjadi Perda." Ketika ranwal RPJPD sudah dianggap cukup serta dapat diterima oleh masyarakat kini tentunya tidak ada satu perubahan. Secara demikian otomatis bisa masuk ketahapan selanjutnya Sampai akan ditetapkannya menjadi Peraturan Daerah," ucapnya.
Di tempat terpisah, Ketua Apindo Kota Banjar Oni Kurnia menyambut hal positif kini sejumlah wilyah yang nantinya akan dijadikan lokasi kawasan strategis ekonomi dalam RTRW.Kini menurutnya, kawasan strategis ekonomi tersebut tentunya dapat diharapkan akan membawa kemudahaan untuk para investor-investor yang nantinya akan membangun usaha di Kota Banjar, sehingga dapat membawa dampak yang lebih positif untuk semua kegiatan perekonomian.
Lanjut menyampaikan, dengan adanya kawasan strategis ekonomi tersebut akan mempermudahkan serta berusaha, selain itu akan tentunya untuk kedepannya lagi dapat menambah daya saing juga dengan Kabupaten/Kota lainnya dalam memancing serta mengaet para investor masuk ke Kota Banjar.
"Kita konsisten tetap pada aturan serta prinsip kemudahan serta berusaha. Kita tetap bersaing secara sehat, bersaing dengan adu cantik dengan Kabupaten/Kota lain. Disamping kita semua sama punya keinginan pingin membangun kota dan membangun usaha serta investasi,"pungkasnya.(ADE ERIS)***
0 Comments