Pangandaran LHI
Dewan Pimpian Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran sejak hari ini resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati - wakil bupati Pangandran, yang akan bertarung dalam perehelatan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan 27 November 2024.
Hadir pada kegiatan lounching pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Pangandaran, Ketua Dewan Shuro PKB Kabupaten Pangandaran Asep Irfan Alawi, Sekretaris Dewan Shuro PKB Jalaludin S.Ag., Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Otang Tarlian, dan sejumlah pengurus PKB Kabupaten Pangandaran.
Melalui Konfrensi Pers Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupataten Pangandaran Otang Tarlian menyampaikan bahwa sejak hari ini Partai PKB resmi membuka ruang kepada seluruh masyarakat yang berniat mencalonkan diri untuk maju di perhelatan Pilkada 2025 di Kabupaten Pangandaran, Kamis sore (25/4/2025).
Otang menambahkan, kegiatan ini diawali dari hasil rapat internal dengan para pengurus partai PKB Kabupaten Pangandaran, bahwasanya dalam menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran, Partai PKB membuka ruang untuk siapapun yang mempunyai niat untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Pangandaran pada pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pembukaan pendaftaran ini dilaksanakan setiap hari kerja dan akan ditutup pada tanggal 4 Mei mendatang, selanjutnya untuk waktu pengembalian formulir kita akan menyesuaikannya sesuai dengan keinginan bakal calon yang akan mengembalikan formulir, jelas Otang lagi.
"Maka momentum ini dinilai sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas, mudah mudahan responsif masyarakat diawali sejak para tokoh ini mendaftarkan diri, agar seleksi calon Pemilihan Kepala Daerah ini betul betul seleksi yang diharapkan masyarakat dengan prinsip dari masyarakat dan untuk masyarakat, terangnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dewan Syuro sekaligus sebagai Disk Pemenangan Pilkada Pangandaran Jalaluddin menjelaskan, ada dua indikator manfaat dari dibukanya pendaftaran bakal calon kepala daerah ini yaitu, manfaat bagi masyarakat dan manfaat bagi partai."Maka dengan dua indikator itu kita juga membuka ruang untuk komunikasi dengan partai manapun, termasuk dengan partai yang sedang berkuasa saat ini.
Kalau tidak bermanfaat ngapain juga kita membuka pendaftaran seperti ini, untuk membesarkan partai itu kan bukan hal gampang, maka pada pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan bulan Nopember mendatang target PKB jadi pemenang, tegasnya.
Persoalan kemarin PKB menjadi oposisi, itukan saling melengkapi, dengan hadirnya PKB diluar pemerintah kita kan bisa memberi koreksi untuk perbaikan, dan tidak ada salahnya kalau kita saling mengingatkan, artinya meskipun berada di luar pemerintah, kita juga memiliki peranan penting dalam mendukung seluruh program pemerintah, tegas Jalaluddin.
Kalaupun di tanya apakah besok kita akan jadi oposisi lagi?, Jawabannya kalau kalah dalam pilkada nanti, mungkin saja bisa jadi oposisi, karena tidak mungkin juga partai pemenang menjadi oposisi, pungkasnya. (AS)
0 Comments