MERANTI - Jajaran Polres Kepulauan Meranti Provinsi Riau, TNI AL dan Imigrasi melaksanakan cooling system patroli jalur laut untuk memantau situasi perairan wilayah pesisir riau dalam rangka mengantisipasi kedatangan pengungsi Rohingya, dan dalam rangka menyukseskan pemilu damai, Sabtu (06/01/2024).
Patroli tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan,S.H, S.I.K., dan didampingi oleh Danpos Angkatan Laut (AL) Selatpanjang Kapten Amrizal, Kabag Ops Polres Kompol Yudi Setyawan,SH.,MH., Kasat Reskrim Polres AKP AGD Simamora,S.H,.M.H., Kasat Polairud Polres IPTU Imbang Perdana,S.H., Kasi Inteldakim Imigrasi Selatpanjang Rianto, Personil Polres Meranti, Anggota Pos AL Selatpanjang, Anggota Kantor Imigrasi Selatpanjang.
Kegiatan Sistem Pendinginan (Cooling System) ini merupakan sistem yang digagas oleh Kepolisian RI dalam sinergi berkelanjutan guna pengamanan Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Patroli laut ini merupakan wujud tanggungjawabnya terhadap kondusifitas keamanan di wilayah hukum Kepulauan Meranti, apalagi di tengah maraknya kedatangan pengungsi Rohingya di beberapa lokasi di Indonesia, kemudian tujuan dari kegiatan cooling system adalah untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ucap Kapolres AKBP Kurnia Setyawan,SH.,S.I.K., saat ditemui awak media.
Menurutnya, peningkatkan patroli ini untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara illegal juga tindak pidana lainnya seperti illegal fishing dan narkoba. Bukan hanya patroli yang terus ditingkatkan, mereka juga melakukan koordinasi ke beberapa pihak terutama di wilayah pulau padang (Kec. Merbau dan Kec Tasik Putri Puyu red.) Dan Patroli bersama ini bertujuan meningkatkan sinergitas antara Polri, TNI AL dan Imigrasi untuk bersama-sama mengamankan perairan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi kami agar secepatnya bisa kami koordinasikan dengan instansi terkait lainnya untuk langsung terjun ke lokasi. Dengan kegiatan seperti ini dapat terjalin sinergitas antara Polri, TNI AL dan Imigrasi untuk bersama-sama mengamankan perairan di wilayah Kepulauan Meranti,” terang Kurnia Setyawan.
Tak lupa Kapolres Kurnia Setyawan selalu menyampaikan pesan pemilu damai tahun 2024 harus menjadi pemilihan umum yang aman, jujur, damai dan kondusif. Hanya saja, situasi tersebut tak akan bisa terwujud tanpa komitmen seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari penyelenggara, peserta pemilu dan tim pemenangannya, Pemerintah dan seluruh masyarakat.
Selama giat patroli sinergitas berlangsung tidak ditemukan hal hal yang menganggu Kamtibmas dan tidak ada ditemukan pengungsi asal Rohingya di Perairan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dikabarkan beberapa waktu lalu, sebanyak 11 orang dari etnis Rohingya dan 11 WNI yang akan menyeberang ke Malaysia secara ilegal yang berhasil digagalkan keberangkatannya.(PONIATUN/ Humas Polres Meranti)***
0 Comments