Koperasi Produsen Maligai Sejahtera Barokah Inhu Gelar Rapat Perdana

Indragilri Hulu – LHI.

Dalam memantapkan program kerja yang akan dilaksanakan oleh koperasi Produsen Maligai Sejahtera Barokah kabupaten Indra Giri Hulu yang baru saja terbentuk belum lama ini dengan tekat dan semangat barunya itu kemudian koperasi tersebut mengelar rapat perdana dengan membahas program dan pola kerja koperasi dan rapat dilaksanakan Jl.Lintas Timur Simpang Empat Belilas, Kel Pangkalan Kasai, Kec  Sebrida kab Inhu Prov Riau  ."Senin 29/01/2024.

Dalam rapat perdana itu Rustam ketua koperasi Produsen Maligai Sejahtera Barokah mengajak semua anggota yang tergabung dikoperasi tersebut meminta sumbangan pemikiran dalam pelaksanaan program yang akan dilaksanakan supaya koperasi bisa berdiri kokoh,bisa berjalan dengan harapan besar bisa mensejahterakan seluruh anggota."Himbaunya.

Terkait dengan berbagai dinamika berkembang yang ada disekitar Inhu,Rustam menuturkan akan mengambil sikap untuk menanggapinya,pertama akan memediasi terhadap ketua - ketua kelompok Tani sebelumnya hal - hal yang  sifatnya masih bengkok - bengkok maka perlu kita luruskan.

Berdasarkan informasi dilapangan yang telah kami himpun bahwa terdengar  sudah banyak pengurus lahan didaerah ini , bukan satu atau dua orang pengurus lagi mungkin lebih dari itu bahkan ada yang mengatas namakan koperasi yang lengkap kartu anggotanya dari hal itu sehingga kelompok tani yang ada di Inhu ini bingung mana yang benar diantaranya.

Menilik dari berbagai informasi yang berkembang itu maka dengan dilatar belakangi dinamika itu pula Koperasi Maligai Sejahtera Barokah ini berdiri degan harapan dapat mengayomi kesejahteraan masyarakat Inhu yang tergabung sebagai anggota."Harap Rustam.

Ditempat terpisah Miswan yang menjabat sebagai pengawas koperasi tersebut menerangkan bahwa apa pun kebijakan yang dilakukan ketua hari ini perlu kami apresiasi dan motivasi supaya program yang sudah diagendakan dan menjadi keputusan rapat pengurus itu dapat terujud dengan baik.

Yang penting apa pun program yang dilaksanakan nantinya sesuaikan dengan koridor hukum yang berlaku di NKRI ini jadi ada berbagai regulasi yang perlu dipelajari serta ada S.O.P sebagai panututan dalam pelaksanaan teknis dan juknis,jika berangkat dari sana, sebagai pengawas menilainya tetap baik dan perlu didorong agar semua program koperasi bisa berjalan dengan lancar  dan berkesinambungan yang pada akhirnya sangat diharapkan mendapatkan keuntungan untuk kesejahteraan anggota."Tandasnya. (SB)