Kegiatan reses ini di ikuti elemen masyarakat sebanyak 100 orang, "Alhamdulilah peserta yang datang ke giat reses dapat memenuhi syarat'. Syukurnya.
Anggota DPRD Kota Banjar fraksi PPP H. Mujamil, S.IP mengatakan, " Barusan dari masyarakat langensari ada beberapa yang di usul atau di pertanyakan mengenai pupuk, emang saat ini banyaknya usulan-usulan yang secara pribadi saya alami itu adalah pendistribusian buat pupuk".
Ditegaskannya, untuk pendistribusian itu Emang bermasalah dalam artian, Petani itu inginnyakan gampang-gampang jangan sampai masa mau beli pupuk saja susah harus punya Kartu Tani harus pula tiap tahun melaporkan luas tanah dan sebagainya, sudah di laporkan sering tetap tidak ada pendistrbusian turun". urainya.
Lanjut menambahkan, ini bukan masalah yang ringan jika Pemerintah ingin sedianan pangan aturan seperti harusnya bisa di hilangkan.
Ahkmad Mubarock warga dari Langensari mengatakan, meminta untuk saat ini hilangkan saja aturan-aturan kartu tani tersebut biar para petani bisa merasakan kenyaman.
Distribusi pupuk bersubsidi itu di awasi bareng tapi di harapkan tidak memakai kartu itu, Contohnya apa kita lihat tabung gas bersubsidi yang kita tau tapi tidak pernah pakai kartu khan," tegasnya.
"Jika pupuk akan seperti itu insyallah masyarakat bisa akan lebih senang menikmati semua tanpa ribet". Harapnya.
Termasuk juga tadi ada beberapa masyarakat meminta usulan dari penerangan karena masih banyak tempat-tempat dan jalan yang belum di terangin, kemarin pun sebenarnya penerangan itu sebanyak 180 penerangan.
Saya berharap ke Pemerintah mesti bisa untuk melihat, memilih mana aja tempat yang pioritas di mana tempat yang butuh penerangan itu di pioritaskan.
"Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat sudah memberikan masukan kepada kami. usulan warga akan saya sampaikan ke Dinas Pertanian mudah-mudahan itu bisa ada solusi jika pun itu solusinya bebas saya sangat senang" pungkasnya. (Ade aris)
0 Comments