PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Awasi Ketat Politik Uang! Bawaslu Banjar Pastikan Tindak Tegas Siapapun Pelanggar Pemilu 2024 Termasuk ASN

Banjar, LHI - Dalam persiapan menghadapi pemilihan pemilu 2024 Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar - Jabar mengelar Apel Siaga serta Pelepasan Pengawasan Kampanye di Pemilu 2024, bertempat di halaman Kantor Bawaslu Kota Banjar, Selasa (28/11/2023).


Sebanyak 75 orang pengawas dari 4 kecamatan Kota Banjar ikut hadir dalam kegiatan apel siaga menandakan demi kelancaran Pemilu 2024 yang jurbir (jujur adil dan bersih).


Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ghanjar menerangkan kepada LHI, pada hari pertama dimulainya masa kampanye pemilu dirinya memberikan arahan tegas fokus terkait pengawasan yang akan di lakukan.


"Bawaslu akan memfokuskan netralitas ke Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Kepala Desa dan perangkat Desa". Imbuhnya. 


Ia menambahkan bahwa Bawaslu akan melakukan pengawasan terhadap politik uang, SARA, serta pelanggaran yang terkait dengan pemilu.


"Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, tetap harus netral dan tidak terlibat dalam praktek politik yang tidak sejalan dengan aturan" Kata Rudi. 


Rudi juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan di ambil terhadap siapa yang melanggar aturan kampanye Pemilu 2024.


Bawaslu akan melakukan proses menindakan dan memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendayagunaan Apratur Negara (Menpan) terkait pelanggaran yang terdeteksi.


"Siapapun itu yang melanggar, kita akan tindak tegas tanpa pandang bulu. Hal ini sebagai langkah preventip untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan adil dan transparan," Ujarnya. 


Apel siaga dan pelepasan pengawasaan kampanye menjadi momentum penting dalam memastikan kesiapaan pengawasan pemilu ditingkat daerah.


Di harapkan panwascam dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa dan kelurahan, dapat menjalankan tugas pengawasan penuh tanggung jawab.


Langkah ini akan menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan.


"Selain fokus pada netralitas, salah satunya koordinasi yang baik antara Bawaslu, Polri ,TNI, dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemilu yang kondusif serta bebas dari praktek-praktek yang dapat merugikan demokrasi, sekaligus memberikan perlindungan kepada pengawas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan atau intimidas dari pihak manapun" Terangnya. 


Bawaslu Kota Banjar akan mengambil Semua langkah guna menciptakan suasana pemilu 2024 mendatang yang adil, bersih, jujur dan dapat di percaya oleh seluruh rakyat Indonesia. (Ade Aris) 

Post a Comment

0 Comments