MERANTI - Ratusan personel gabungan kepolisian, TNI dan stakeholder terkait, Selasa (17/10/2023) pagi, bertempat di lapangan sepakbola Gelora, Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, mengikuti simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu tahun 2024.
Adapun rangkaian kegiatan simulasi Sispamkota tersebut, seperti patroli gabungan TNI-Polri guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, latihan simulasi pengamanan tahapan kampanye Pemilu tahun 2024, latihan simulasi pengamanan TPS oleh TNI- Polri beserta Linmas di setiap desa dan simulasi penanganan massa unras oleh Dalmas awal yang terdiri dari pleton Dalmas Polres berjumlah 40 orang dan pleton Satpol PP dengan perlengkapan dua gulung tali dalmas.
Kemudian, latihan simulasi penanganan massa unras oleh pleton Dalmas lanjut yang terdiri dari 120 personel Polres dengan perlengkapan 120 tameng dan rompi dalmas serta plas ball dan apart berjumlah 12, serta latihan simulasi penanganan massa unras oleh tim motor Raimas yang terdiri dari 14 personel Polres.
Simulasi Sispamkota Polres Kepulauan Meranti sebagai persiapan pengamanan Pemilu diilustrasikan dengan adanya massa yang tidak senang dengan hasil pemungutan suara yang telah di tetapkan oleh KPUD Meranti dikarenakan bakal calon yang mereka usung kalah dalam Pemilu.
Selanjutnya, massa bergerak ke gedung KPUD Meranti untuk menuntut perhitungan suara ulang dan mendesak ketua KPUD untuk menemui massa yang sudah tidak dapat mengendalikan amarahnya. Lalu tim gabungan TNI, Polri dan isntansi terkait melakukan tahapan pengamanan aksi unras sesuai SOP hingga massa aksi unras dapat dibubarkan dan keadaan kembali kondusif.
Usai giat, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, mengatakan bahwa pelaksanaan Sispamkota itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024 di daerah ini yang aman dan kondusif
"Ini merupakan bentuk simulasi pengamanan sispamkota, seperti salah satunya apabila terjadi aksi unras di KPUD Meranti dari massa calon perserta pemilu yang tidak senang dengan hasil pemilihan," ungkap Kapolres.
Simulasi ini, jelasnya, sudah sesuai dengan peraturan Kapolri terbaru. Dimana, para personel ditekankan harus mengetahui tanggung jawab masing-masing dan harus berbuat apa dalam penanganannya nanti apabila hal tersebut terjadi.
"Ini juga merupakan bentuk kesiapan kita TNI, Polri dan unsur lainnya dalam rangkaian pengamanan Pemilu 2024. Kita berharap nantinya dalam rangkaian Pemilu 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti tetap kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan Kapolres bahwa Cooling System harus terus ditingkatkan agar suhu politik tetap aman, damai dan sejuk."Tentunya kita berharap tidak ada permasalahan yang berkembang hingga kedepannya," ucap Andi Yul.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, mengapresiasi adanya simulasi personel gabungan yang telah ditampilkan dengan sangat baik.
Bupati mengharapkan nantinya TNI-Polri. dan ASN netral dalam pelaksanaan rangkaian Pemilu."Kita berharap kamtibmas di Meranti, khususnya dalam rangkaian Pemilu aman dan kondusif. Tentunya dengan pengamananbersama seluruh stake holder dan juga masyarakat," ucapnya.
Bupati berpesan kepada personel gabungan agar mempersiapkan fisik dan mental, dikarenakan rangkaian Pemilu yang cukup panjang."Kami juga berharap nantinya tidak ada calon yang melakukan money politic. Kemudian, mendukung aparat untuk bertindak tegas apabila temukan hal tersebut dengan berkoordinasi bersama sentra Gakkumdu," harap Asmar.
Serupa itu, Ketua MKA LAMR Kepulauan Meranti Asnan Mahadar, juga mengapresiasi giat simulasi sispamkota yang dilaksanakan personel gabungan tersebut."Kita berharap pesta demokrasi tahun 2024, khususnya di Meranti dapat berjalan aman, damai, sejuk dan daerah ini tetap kondusif," tuturnya.
Sementara itu, Ramlan Abdullah, mewakili partai politik yang ada memberikan apreasiasi atas pelaksanaan apel gelar pasukan yang di lanjutkan dengan simulasi pengamanan rangkaian Pemilu oleh Polres Kepulauan Meranti.
Ia menilai ada edukasi yang diberikan kepada partai politik dan latihan dalmas dengan pengamanan yang sangat baik sesuai SOP. "Kami sebagai partai politik merasa bangga dengan apa yang disajikan. Kegiatan ini juga mengingatkan kepada seluruh partai atau caleg agar mencapai cara yang santun dalam memenangkan Pemilu," sebutnya.
Ikut hadir menyaksikan simulasi tersebut, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu, Danposal Selatpanjang Kapten Laut Amrizal, Ketua KPUD Abu Hamid SPdI, Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal SIp MIp, Kasatpol PP Tunjiarto MSi, Kadishub, Plt Kalaksa BPBD Eko Setiawan, para pimpinan OPD/stakholder terkait dan perwakilan instansi vertikal, para PJU dan perwira Polres, para Camat dan perwakilan Kades, Ketua ataupun pengurus partai politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. (RAMLI ISHAK/ Humas Polres Meranti)***
0 Comments