Kab.Tasikmalaya,LHI
“Ranting pohon mangga yang menjulur ke tengah jalan sangat rawan patah. Dikhawatirkan saat ranting patah menimpa pengguna jalan dan mengakibatkan kecelakaan, khususnya roda dua,” kata Adi Kenoh
Keberadaan pohon mangga di Jalan Salawu, Desa Salawu, Kecamatan Salawu dinilai membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, pohon yang berada tepat pinggir jalan tersebut rantingnya terlihat rapuh dan rawan menimpa pengendara.
“Ranting mangga yang menjulur ke tengah jalan sangat rawan patah. Dikhawatirkan saat ranting patah menimpa pengguna jalan dan mengakibatkan kecelakaan, khususnya roda dua,” kata Adi Kenoh (30), salah seorang masyarakat yang persis dibelakang pohon yang setiap waktu memikirkan dan khawatir dahan pohon tersebut patah, Minggu (16/7) .
Diungkapkan Adi Kenoh, meski ranting pohon itu tidak terlalu besar, namun cukup membahayakan jika patah dan menimpa pengendara, terlebih lagi saat angin kencang tiba. Maka tidak menutup kemungkinan akan mudah patah.
“Memang yang menjulur hanya ranting, tapi kalau patah dan menimpa pengendara kendaraan roda dua dan roda empat,sudah barang tentu akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, pengendara tersebut tentunya akan kaget dan lepas kontrol dalam mengendarai kendarannya,” ungkapnya.
Ia menyarankan, sebelum menimbulkan masalah atau kecelakaan lalu lintas, hendaknya petugas kebersihan melakukan penebangan pada bagian ranting tersebut, sebab keberadaan pohon sangat dekat dengan jalan.
“Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ranting tersebut harus di tebang. Karena jalan tersebut merupakan akses transportasi utama seluruh pengguna jalan, baik menuju kota Tasik ataupun menuju arah Garut,” tutupnya.**(HARDITO)
0 Comments