Baru
–baru ini DR. H. Syamsurizal Wakil Ketua Komisi II DPR RI mengadakan diskusi di
ruangan kantor bupati kepulauan meranti dengan tema diskusi tersebut “Bagaimana
Nasib Tenaga Honorer” dengan adanya undang-undang ASN menurut Menpan tanggal 23
November 2023 ti
dak ada lagi tenaga honorer di pemda maupun di pusat.
Menurut keterangan yang dipaparkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI DR.H.Syamsurizal dihadapan undangan yang dihadiri Asisten I Kantor Bupati Meranti serta tenaga honorer dan kepala-kepala dinas yang terakait di Pemda Meranti.
Wakil ketua komisi II DPR RI tersebut mengatakan “Masalah tenaga honorer di pemda maupun dipusat dalam pembahasan di DPR RI atau di tunda sampai tahun 2024 yang akan datang melalui rapat di komisi II DPR RI ” imbuh DR. H. Syamsurizal pentolan partai PPP di Riau.
Mudah-mudahan tenaga honorer menjadi tenaga PPPK atau pegawai negeri.
Tarmizi selaku Sekretaris Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti , dan calon anggota DPRD dari partai PPP mengatakan kepada LHI di Selatpanjang “Mudah-mudahan perjuangan DR. H. Syamsurizal berhasil memperjuangkan nasib tenaga honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti yang termuda di Riau.
Dengan adanya video viral di sosial media yang mana warga Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti mengaku tanah perkebunannya di serobot PT.Sumatera Riang Lestari, kejadian viral tersebut membuat masyarakat mengadu kepada Presiden Jokowi bahwa hutan pulau rangsang di luluhlantak oleh PT tersebut.
Tarmizi pentolan Perjuangan Pemekaran Kepulauan Meranti mengatakan “Gubernur Riau harus membentuk tim untuk turun ke Pulau Rangsang, demi keluahan masyarakat”. (RAMLI ISHAK)
 Ikut Serta Dalam Diskusi Bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI){kind=link}
0 Comments