PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Bupati Pangandaran Hadiri Acara Syukuran Nelayan Bojongsalawe

 


Pangandaran LHI

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menghadiri syukuran nelayan Bojongsalawe, yang berada di wilayah Desa Karangjaldari, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, pada Senin (7/8/2023)

Hadir pada kegiatan syukuran nelayan Bojongsalawe tersebut, Kades Karangjaladri, Eris Darmawan, Danramil Parigi, Kaolsek Parigi, Ketua Rukun Nelayan dan tamu undangan lainnya.

Melalui sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan, pada sebuah momen yang berbahagia ini, merenung satu tahun, kita mengarungi samudra berhadapan dengan gelombang dan badai, saya kira Alloh SWT telah memberikan telah memberikan perlindungan kepada kita semua.

Maka harapan kita semua menginginkan kedepannya lebih baik lagi, melalui kegiatan sukuran nelayan yang dilaksanakan pada bulan ergqntian tahun Hijriah ini, dengan eseninya adalah kita kedepan ingin lebih baik lagi.

Setelah kegiatan syukuran nelayan ini diharapkan penghasilan nelayan Bojongsalawe ini penghasilannya lebih meningkat, dengan meningkatnya hasil tangkapan ikannya, tentu dapat menambah hasil produksi, sehingga PAD dapat meningkat.

Bupati Jeje mengajak semua nelayan untuk selalu menjaga ekosistem laut, seperti dilarang menangkap Beby lobster, karena kalau Beby lobster di takap maka akan terjadi beberapa persoalan, seperti kita tau baby lobster itu merupakan ekosistem.

Selama ini saya selalu cerewet soal dilarangnya nelayan Beby lobster, karena saya tidak mau alam kita rusak, karena kalau baby lobster terus menerus ditangkap tentu akan punah, sehingga kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga ekosistem yang ada, tegasnya

Selain itu kita berupaya supaya para nelayan ini merasa lebih nyaman dalam melewati gelombang disaat pergi dan pulang melaut, kalau kemaren sering kita dengar ada perahu nelayan yang terbalik, bahkan ada yang tenggelam, insyaallah setelah pembangunan breek water selesai kecelakaan laut dapat terminimalisir.

Dikatakan Bupati lagi, pembangunan breek water ini menelayan biaya cukup besar, dan ini tentu dorongan semua pihak, dari mulai Ketua RN, Kepala Desa bahkan saya sendiri terus mengawal agar anggaran ini teralisasi.Maka dengan hajat laut ini kita jadikan bahan evaluasi selama satu tahun yang lalu, paparnya. (AS)

 

Post a Comment

0 Comments