Jalan Penyeberangan Kempang Desa Kundur Perlu Mendapat Perhatian Pemda Meranti , Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat

Meranti LHI

Hasil pantauan Lintas Pena dilapangan tepatnya di Desa Kundur Kecamatan Tebing Tiggi Barat, kondisi jalan penyeberangan lintas orang dan barang menuju Desa Semukut dan Desa Ketapang Permai serta Desa Pelantai menuju Kecamatan Merbau Teluk Belitung kondisi jalannya sangat memprihatinkan yaitu hanya beralaskan titian papan yang diatur diatas permukaan jalan tanah tersebut, apabila turun hujan titian papan yang dijadikan alas jalan penyeberangan kempang Desa Kundur tersebut sangat licin untuk dilalui masyarakat dan anak – anak pergi kesekolah dan juga warga yang membawa barang-barang dagangan dengan membawa sepeda motor untuk kebutuhan masyarakat serta pedagang kecil serta juga untuk membawa hasil pertanian yang mana semua itu harus melewati jalan penyeberangan tersebut yang membuat sangat menyedihkan kita semua.

Menurut keterangan tokoh masyarakat bernama Hamdan mengatakan kepada Lintas Pena di lapangan “Jalan penghubung kempang Desa Kundur panjang jalan tersebut hanya berkisar  2 KM saja dari jalan poros provinsi, bertahun-tahun lamanya jalan tersebut belum mendapat perhatian dari Pemda maupun dari provinsi serta dari Wakil Rakyat!”. 

Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat mengatakan “Masyarakat harus cerdas memilih petinggi-petinggi daerah, sebenarnya Kecamatan Tebing Tinggi Barat adalah salah satu Kecamatan penghasil minyak bumi dan hasil hutan namun pembangunannya sangat miskin termasuk juga jalan poros Kecamatan Pulau Merbau menuju ke kantor camat belum tersentuh pengerasan jalan poros tersebut! Apabila hari hujan terpaksa masyarakat yang berurusan ke kantor camat harus membuka sepatu dan mengangkat celana untuk menuju ke kantor camat dikarenakan permukaan jalan yang penuh dengan genangan air dijalan poros tersebut termasuk juga jalan pertanian masih jalan tanah inilah yang membuat  terhambatnya dalam  membawa hasil pertanian ditengah-tengah masyarakat.

Pulau Merbau berhadapan langsung dengan Selat Malaka, Malaysia apabila bulan 12 musim utara  pulau tersebut dilembur ombak Selat Malaka sehingga mangakibatkan tebing pantai Pulau Merbau berjatuhan ke laut termasuk juga Pulau Rangsang pulau terluar berhadapan langsung dengan Selat Malaka, Malaysia. Pulau Terluar Adalah Tanggung Jawab Pemerintah Pusat. (RAMLI ISHAK)