Kab.Sukamara,LHI
Warga Desa Kenawan Kec. Permata Kecubung yang menjadi ahli waris merasa geram terhadap PT. Mentobi Makmur Lestari (MMaL) yang tidak ada datang setelah pertemuan/mediasi ketiga kalinya yang difasilitasi oleh Pemdes Desa Kenawan sudah buntu dan berakhir sudah
Namun pihak ahli waris tetap memberi kesempatan membuka hati kepada PT.MMaL untuk datang baik baik secara kekeluargaan selama tiga hari terhitung jumat 16-senin 19/06/2023 Tetapi tidak batang hidungnya lagi tidak ada satu utusan mereka yang datang ke rumah kami sampai pada saat ini.
“Kami sudah tidak akan bertoleransi lagi terhadap mereka kali ini kami memang betul betul serius untuk menuntut hak adat dan budaya kami. Karena mereka sudah tidak menghargai lagi bahkan bukan cuma adat kami warga Desa Kenawan lagi yang dilecehkan mereka tetapi adat budaya kami sebagai orang Dayak yang sudah di porak porandakan mereka dengan brutal.Pasalnya, kalau dianggap tidak sengaja sedangkan kami tidak pernah merasa menjual. Jangankan tanah di kuburan, di sekitarnya pun tidak kami jual dan kami mintai data legalitas dari merekapun, mereka tidak mau memperlihatkannya. Kalau seperti ini tingkah mereka dengan kami maka kamipun habis toleransi kami.”ucap Juran.
Perkara ini akan dilanjutkan pengaduan hukum adat ke KEDEMANGAN Kec.Permata Kecubung Kab.Sukamara, Senin 19/06/2023 untuk proses hukum adat selanjutnya.*chonzu. (RV BONIE).
0 Comments