Kunjungan Imigrasi Selatpanjang ke Pos Pemeriksaan dan Dialog Dengan Masyarakat

Meranti LHI

Melalui Postingan Instagram beberapa hari lalu Imigrasi Selatpanjang melakukan kunjungan ke pos pemeriksaan Imigrasi di Tanjung Samak , selain itu juga melakukan pengawasan rutin di pelabuhan pelabuhan rakyat, karena area kita disini dijadikan tempat tempat transit, Siapa tahu lah ada orang Malaysia yang nongkrong di sana. ungkap Azhar Kepala Kantor Imigrasi.

Di kesempatan itu beliau juga menyampaikan pada awak media
dimana beberapa hari lalu dirinya lakukan dialog dengan masyarakat dan bapak camat, ditanyakan tentang mengurus paspor biaya transportasi bagaimana, masyarakat menjawab harus ke sana dan ke sini untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor.

Untuk permohonan saja akan menghabiskan biaya berkisar 400rb sampai 500rb itupun kalau tidak menginap, belum urusan balik lagi untuk menyelesaikan syarat pembuatan paspor tersebut, yang biaya seharusnya dipatok Rp 350.000,- bisa habis sampai Rp 1.500.000,-.

” pengurusan paspor itu murah hanya Rp 350.000, yang mahal biaya kesana kesini untuk pembuatan paspor”, itu sangat dikeluhkan masyarakat ungkapnya.

Untuk menjawab keluhan masyarakat sudah tentu Imigrasi Selatpanjang harus siap melakukan hal yang terbaik. Namun untuk itu sudah tentu butuh dukungan bebagai pihak ucap Azhar.

Ada beberapa kendala dalam peningkatan pelayanan di pos unit Tanjung Samak yaitu : Jaringan jika dijadikan unit layanan pos di sana maka harus memiliki server juga Fiber Optik (FO) . Kalau adapun kita disana nanti adakan kegiatan semacam ijin pasport, kita akan kumpulkan nanti dalam 1 minggu sebanyak 20 orang dan kami yang akan mendatangi mereka.

Untuk operasional perangkat elektronik Imigrasi dibutuhkan minimal 3500 Watt daya.

Gedung kantor hendaknya dilengkapi air bersih dan ruang beristirahat, karena dalam melayani di pos unit pelayanan sudah tentu pada hari selain hari kerja yaitu Sabtu dan Minggu, ya tidak mungkinlah harus sewa penginapan lagi bebernya.

Sebelumnya terkait pos pelayanan sudah kita bicarakan di kantor Bupati. Dalam membahas pos pelayanan, pada waktu itu melibatkan kasi yang menangani masalah jaringan, kasi yang menangani verifikasi dokumen dan kasi intel.

Kalau butuh ditindaklanjuti kita butuh ada pegawai dan kita bertindak sebagai supervisi ucapnya lagi.

Sementara itu Fauzi Hasan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga merupakan Putra dari Kecamatan Tanjung Samak mengatakan “Kantor pelayanan unit Imigrasi Tanjung Samak lagi dalam proses pengerjaan”. Mereka lagi menyusun pengerjaan untuk mengfungsikan Kantor pelayanan tersebut. Semoga dalam waktu singkat bisa di selesaikan pekerjaan itu ucapnya. (RAMLI ISHAK)