Telan Dana Rp.2 Miliar , Kondisi Jalan Pagar Ayu Mirip " Peyek Kacang" Diduga Dikerjakan CV.Dion

 

Musirawas, LHI

Disaat Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ( Sumsel) Mengejar target Jalan Mulus di daerah ini, Program Musi Rawas Maju Mandiri ,dan Bermartabat ( MANTAB)  tapi sayangnya berbanding terbalik dengan kondisi jalan Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti usai dikerjakan oleh pihak rekanan belum lama ini.

Betapa tidak, seyogyanya alokasi yang digelontorkan untuk jalan ini menelan anggaran miliaran rupiah, tapi  kondisinya malah mirip keripik" Peyek Kacang" Dikarenakan cor beton dalam proyek ini terlihat nyaris disepanjang nampak terlihat  batu krikil, pasir berserakkan , dan retak  diduga kuat dalam pekerjaannya tidak mengacu dalam teknis pelaksanaan (Juklak) maupun petunjuk teknis ( Juknis)

" Kita selaku aktifis didaerah, sangat menyayangkan jalan yang diduga dikerjakan CV. Dion ini,  Kiranya agar pihak-pihak terkait, Terutama Aparat penegak hukum ( APH) untuk menindaklanjuti proyek peningkatan Jalan Pagar Ayu ini,

Kita sendiri turun dan melihat langsung proyek jalan Pagar Ayu ini, dan kita  pesimis (meragukan) pembangunan jalan yang baru hitungan bulan selesai dikerjakan didesa ini bisa bertahan lama," ujar Ikhwan Amir  penggiat anti korupsi didaerah

Lebih lanjut, menurut Awang panggilan akrab pria ini, Meminta Agar Bupati Musi Rawas Hj Ratna Mahmud bersama unsur pemerintahannya jangan tinggal diam

Sehingga kedepannya para kontraktor tidak semena-mena dalam pekerjaannya" Kita menghimbau, agar oknum rekanan " nakal"  perusahaan di blacklist agar tidak dapat mengikuti tender lagi,  Karena percuma mereka pihak kontraktor yang profesional kena imbasnya, akibat ulah oknum kontraktor yang ingin meraup untung besar, tapi tidak mengindahkan kualitas pekerjaan, " Pintanya

Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Musi Rawas ditahun anggaran 2022 lalu menggunakan APBD telah menggelontorkan biaya Sebesar Rp.2.000.000.000 (Dua Miliar) guna peningkatan jalan metode kontruksi cor beton dengan judul kegiatan peningkatan jalan Dangku-Pagar Ayu-Lubuk Tua dikerjakan Pihak ketiga (Pemborong ) Diduga CV.Dion

Dijelaskan Yani (23/2) Kepala Desa (Kades) Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti untuk peningkatan jalan didesa nya rampung sekitar akhir tahun 2022 jadi baru hitungan bulan namun diakuinya tidak banyak yang Dirinya ketahui tentang proyek tersebut, Karena tidak sama sekaki terlihat adanya papan proyek,

"Saya tidak bisa ngomong banyak siapa orang Dinas yang jadi pengawas atau PPTK proyek tersebut karena dari titik nol sampai seratus persen saya kurang dilibatkan cuma seingat saya waktu mau mulai kerja ada pemborong yang datang kerumah namanya Ruben tinggal di Batu Urip Lubuklinggau"jelas Kades

Lanjut dijelaskan Kades untuk panjang keseluruhan peningkatan jalan kurang lebih 500 Meter dengan Lebar 4,5 Meter

Ditambah pekerjaan penyiraman aspal curah diatas permukaan jalan sedangkan mengenai papan plang Informasi proyek Ia mengaku tidak melihat ada dilokasi

"Selain pekerjaan jalan cor beton Ready Mix panjang 500 meter dan lebar 4,5 Meter ada juga pekerjaan penyiraman aspal curah di jalan baru dan beberapa titik jalan lama kebetulan sekitar 40 drum aspal dititipkan dirumah saya,mengenai aspal yang digunakan sesuai Speak atau tidak lihatlah sendiri hasilnya"pungkas kades

Pantauan awak media terlihat kondisi jalan sudah mulai mengalami keretakan dan permukaan jalan yang diaspal sudah mengelupas hampir sepanjang jalan yang dibangun yaitu di tiga titik lokasi diduga kuat pihak rekanan dalam pelaksanakan pekerjaan tidak mengacu pada Speak dan RAB pemerintah yang telah dibuat sedemikian teliti agar kualitas jalan terjamin

Sementara itu PO (50) salah seorang warga desa mengaku sangat meragukan kualitas jalan dapat bertahan awet lama sebab jelas hitungan bulan sudah rusak bagaimana jika rentang waktu satu tahun

"Kami orang desa sini sudah sangat lama mendambakan pembangunan jalan tapi,kalau baru hitungan bulan sudah rusak begini bagaimana kalau satu tahun,sepengetahuan saya kalau jalan semen sudah terkelupas kemudian digenangi air kemudian dilalui terus kendaraan ya pasti tidak akan awet"bebernya (TIM)****