OKU Selatan LHI
Anggota Kompas Ranau usai menghadiri audiensi terkait kemajuan pengelolaan Destinasi Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau diruang rapat Komisi III DPRD OKU Selatan, setelah acara selesai tim Kompas Ranau pulang beristirahat di warung kopi Simpang Sender Kecamatan BPRRT, anggota Kompas Ranau tiba tiba disiram air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal, Senin (26/13), sekira Pukul 18.30 WIB.
Kabarnya kejadian begitu cepat bahwa anggota Kompas Ranau Bersatu hendak menuju pulang ke kediaman masing masing di daerah Ranau usai menghadiri acara rapat diruang Komisi III DPRD OKU Selatan.
Menurut informasi , rombongan tersebut sedang istirahat di sebuah warung kopi karena sudah sore hampir Maghrib. Rombongan pun berinisiatif istirahat untuk ngopi. Satu dari 5 anggota Kompas Ranau. Sutaryo adalah Ketua LSM GMPK Kabupaten OKU Selatan.
Mengutip dari beberapa media “Tiba-tiba datang dua orang tak dikenal menggunakan motor, langsung melakukan penyiraman dengan air keras,” ungkap Yeli salah satu rekan korban.
Tim Kompas Ranau Bersatu itu sendiri melakukan audiensi guna mendukung Pemerintah dalam memajukan Wisata Danau Ranau .“Korban yang terkena siram air keras tersebut ada 5 orang yaitu, Dedi, Hendrawan, Herly, Aryo, dan Iwan, sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Liwa,” beber Yeli
Yeli pun berharap atas kejadian ini penegak hukum harus bertindak dengan cepat untuk mengejar para pelaku tindakan kekerasan ini.“Kami sangat berharap penegak hukum agar segera mengungkap tindakan ini karena dilokasi kejadian banyak CCTV,” imbuhnya.
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SIK., MH, melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama, SH membenarkan bahwa adanya tindak penyiraman air keras terhadap tim Kompas Ranau.“Ya betul, kejadian tersebut benar adanya, karena sudah ada laporan yang pastinya saat ini masih olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan,” singkatnya
Komentar Ketua PWI Kabupaten OKU Selatan Richan Joe SH, terkait pemberitaan di beberapa media menjelaskan ,korban penyiraman air keras tersebut wartawan bahwasannya itu bukan wartawan akan tetapi Komunitas Peduli Wisata Danau Ranau
Richan Joe selaku Ketua PWI OKU Selatan sangat mengecam keras perbuatan yang di lakukan OTD terhadap 5 anggota Kompas Ranau."
Masih kata Richan, meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap dan mengusut tuntas pelaku penyiraman air keras tersebut. ( ZAN)*****
0 Comments