Banjar, LHI,- IPSI Kota Banjar menghelat pelepasan dan doa bersama kontingen tim pencak silat Kota Banjar menuju Porprov Jabar XIV bertempat di Asep Thai Tea Jalan Tentara Pelajar Kota Banjar, Kamis (10/11).
Dua atlet pencak silat yang lolos BK Porprov Jabar akan berlaga mulai tanggal 13-18 November 2022 di Subang.
"Terima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota Banjar atas kehadirannya secara langsung dan mendukung atlet IPSI Banjar dalam acara pelepasan dan doa bersama. Kita akan berangkat dari Banjar tanggal 12 November, mohon doanya dari seluruh warga Banjar dan Pemerintahan. Mudah - mudahan atlet kami dapat mempersembahkan medali emas, mengharumkan nama Kota Banjar." Ujar Tono.
Suasana mulai hari ketika Tono menyampaikan permintaan doa dari kedua Ibu dari atlet pencak silat, menurutnya doa ibu adalah yang paling utama. Begitu pula ia mengajak untuk menghormati, menyayangi kedua orang tua semua.
Tono juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perwakilan dari KONI Banjar yang telah memenuhi undangan tersebut serta semua pengurus dan orang tua IPSI Kota Banjar.
"IPSI Kota Banjar, ini pertama kalinya mengukuti di Porprov Jabar XIV, tujuan dan harapan kita untuk ikhtiar meraih medali emas. Silahkan kedua atlet untuk meminta doanya dari ibunya." Imbuhnya.
H. Nana Suryana selalu Wakil Wali Kota Banjar pada sambutanya merasa terenyuh, pasalnya Ibu tercintanya baru saja wafat.
"Terima kasih kepada seluruh pengurus dan keluarga besar IPSI Kota Banjar yang telah mengorbankan segalanya dan kedua atlet IPSI Banjar saya mendoakan, semoga sukses dapat menjadi juara tentu saja mengharumkan Kota Banjar. Tiada kekuatan terbesar hanya dari Allah SWT dan kekuatan terbesar kedua adalah doa dari seorang ibu serta kita semuanya." Urai H. Nana.
Nana menegaskan, jika Allah telah menentukan atlet pencak silat Kota Banjar memperoleh medali emas maka kunfayakun, usaha perjuangan kita akan kita raih.
Ia menambahkan, begitu pula halnya doa seorang Ibu akan menjadikan energi luar biasa manakala bertanding.
"Selamat berjuang dengan penuh semangat dan semoga keselamatan serta kesuksesan untuk Kontingen pencak silat Kota Banjar." Ungkap Nana sembari mengenakan pakaian seragam kontingen kedua atlet pencak silat.
Seketika kedua atlet pencak silat Banjar bersujud memohon doa dipangkuan ibu tercinta, tangis keduanya pecah penuh haru biru begitu pula semuanya merasakan kehidmatan bahkan ada sebagian yang ikut menangis akan pentingnya doa kasih dari seorang Ibu.
Puncak acara dilakukan pemotretan bersama - sama dan sembari ramah tamah dan nampak tercipta suasana silaturahmi yang sangat kuat diantara kesemuanya. (E 14 Y)
0 Comments