Bupati Pangandaran Hadiri Kegiatan Festival Budaya Nampaling di Desa Cikalong

Pangandaran LHI

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan hadiri Festival Budaya Cikalong, di Desa Cikalong Kec. Sidamulih. Senin, 3 Oktober 2022.

Pada festival budaya ini, ditampilkan kegiatan Nampaling sebagai upaya melestarikan tradisi yang menjadi warisan leluhur di Desa Cikalong. Biasanya Nampaling dilakukan setiap selesai masa panen, sekitar bulan September-Oktober.

Festival Nampaling dilakukan setiap selesai masa panen tiba yang biasanya masuk bulan September-Oktober.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan apresiasi atas digelarnya festival di Desa Cikalong yang merupakan desa unik dan istimewa karena mampu melestarikan seni dan budaya leluhur hingga saat ini.

“Saya bertekad, festival tersebut akan menjadi agenda tahunan dan promosi wisata tradisional Kabupaten Pangandaran." Alhamdulillah, ini tahun kedua diselenggarkan festival serupa,” ujarnya.

Jeje mengaku, bangga masyarakat Cikalong masih memelihara tradisi yang diwariskan turun temurun. Apalagi rangkaian kegiatan ini, juga menampilkan berbagai budaya tradisional desa Cikalong seperti beluk, rampak gondang dan lainnya.

Selanjutnya Nampaling itu sendiri adalah sebuah prosesi menangkap belalang dengan alat yang bernama tampaling, belalang yang telah ditangkap dimasukan ke wadah yang bernama Toler (Kembu), jelasnya

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih Ruspandi mengatakan selain keindahan alam Pangandaran juga memiliki tradisi dan budaya yang tak kalah menariknya yaitu Festival Budaya Nampaling.“Festival ini dilakukan oleh para petani setelah panen tiba, diselenggarakan setiap bulan Oktober-September,” kata Ruspandi lagi.

Menurutnya Festival Budaya Desa Cikalong Nampaling 2022 akan mempersembahkan beberapa kegiatan yaitu Kondang Buhun,Festival Layangan Tradisional,Festival Nampaling,Ketuk Tilu,Ronggeng Amen,Jajanan Buhun,Mapag Pamingpin,Gondang Milenial dan Kesenian Kuda Lumping.“Begitu juga ada penampilan budaya khas Cikalong yaitu wawacan eok dan beluk,” tuturnya.

Dijelaskan Ruspandi, masyarakat setempat mengolah belalang hasil tangkapan tersebut menjadi berbagai macam kuliner salah satunya yaitu “oseng simeut”.

Kuliner lainnya yang disuguhkan pada festival ini adalah makanan tradisional setempat seperti tumpeng, awug, candil dan lain sebagainya. pungkasnya. (AS)