Tasikmalaya,LHI
Hujan deras yang melanda kelurahan Panyingkiran dengan Kelurahan Cipedes mengakibatkan bencana banjir hingga longsor di beberapa titik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut. Namun, 5 rumah kontrakan, kolam ikan jebol, dan roda usaha terbawa banjir,serta alat-alat bengkel milik warga hampir tak terselamatkan untuk wilayah kelurahan panyingkiran.
Kabid BPBD Kota Tasikmalaya, Asep mengatakan " Kelurahan Panyingkiran kita terima ada laporan banjir dari dua wilayah, Sungai Wisata Cipanyir perbatasan Kelurahan Cipedes dan Kelurahan Panyingkiran terjadi banjir dan saat ini genangan air masih ada."ungkapnya, , Senin(12/9/2022).
Sementara, pantauan awak media dilokasi Sungai Wisata Cipanyir, Kelurahan Cipedes, tembok penahan tanah (TPT) Sungai Wisata Cipanyir tersebut jebol terbawa hanyut air yang meluap saat malam tadi, Minggu Malam (11/9/2022).
Kurnia menyebut di wilayah kota Tasikmalaya kurang lebih ada 9 titik, Kelurahan Cipedes 4, Kelurahan Panyingkiran 5, "Hasil kita tadi pagi masih evakuasi di beberapa titik diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi tadi malam. Sehingga, mengakibatkan debit air di sungai meluap sehingga melebar ke pinggiran sungai."Jelasnya.
Menurut Kabid BPBD, tercatat ada 5 rumah kontrakan serta 4 rumah warga yang terdampak dan sekarang lagi pembersihan material di wilayah kelurahan panyingkiran."Maka kita yang lakukan saat ini pendataan. Tadi saya sudah koordinasi dengan dinas-dinas terkait."Ungkapnya
Selanjutnya, Asep menyampaikan, anggota BPBD Kota Tasikmalaya sudah melakukan tanggap darurat pembersihan lumpur akibat banjir."Sandang kita bantu juga, selain BPBD ada bapak Lurah Cipedes dengan bapak Lurah Panyingkiran serta Koramil denga Kapolsek nya. Kami mengimbau masyarakat, dari BMKG sudah mengingatkan bahwa kita masuk musim hujan diakhir taun. Jadi masyarakat harus bisa waspada, dengan kewaspadaan masyarakat bisa mengurangi resiko, walaupun bencana sendiri bisa di tebak." (SAKIMAN)***
0 Comments