Meranti,LINTAS PENA - Wakil Bupati Kabupaten kepulauan Meranti AKBP (Purn,) H.Asmar Buka Secara Resmi Forum Diskusi terkait Pembagunan Kawasan Pedesaan Agrominapolitan Berbasis Ekosistem Gambut Dan Mangrove di Kecamatan Merbau Kabupaten kepulauan Meranti. yang dilaksanakan di ruang rapat melati kantor Bupati. Jumat (12/08)
Kegiatan ini dihadiri oleh Sub Kelompok Kerja Partisipasi Masyarakat Perdesaan BRGM RI,MuslimKegiatan FGD diikuti oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang menjadi anggota Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP) dan Camat Kecamatan Merbau yaitu,
Bappeda Kab. Kepulauan Meranti,Dinas PMD Dinas Kelautan dan Perikanan,Dinas Kepulauan Meranti,Dinas Pariwisata,Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi,Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti,Dinas Tanaman Pangan,Camat Merbau, danDesa Mayang Sari,Desa Bagan Melibur,Desa Mekar Sari,Desa Sungai Anak Kanal,Desa Lukit.
Sebagai Upaya percepatan pelaksanaan Kegiatan Restorasi Gambut dan rehabilitasi Mangrove yang menjadi salah satu agenda penting, ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan gambut dan mangrove, sekaligus sebagai upaya mitigasi terhadap bencana ekologis akibat rusaknya ekosistem esensial di Indonesia.
Kedua hal tersebut mengilhami pembentukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang berdasarkan Peraturan Presiden No. 120 Tahun 2020 diberikan mandat untuk melakukan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi Mangrove di 13 provinsi prioritas.
Pelaksanaan kegiatan restorasi dan rehabilitasi tidak hanya dipandang sebagai upaya restorasi biofisik semata, tetapi juga merevitalisasi kehidupan dan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar ekosistem tersebut sehingga dengan peningkatan kualitas ekonomi.
Pendekatan secara menyeluruh ini diharapkan tidak hanya memperbaiki lingkungan namun juga mendorong perubahan dalam praktek kegiatan masyarakat agar mendukung restorasi gambut dan pengelolaan gambut yang lestari.
"Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan (Kedeputian III), memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, juga meningkatkan partisipasi dan kemitraan dengan para pihak untuk bersama-sama terlibat dan mendukung pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. " ujar Muslim
" Melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG), Kedeputian III mendorong perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di tingkat desa dan/atau kawasan perdesaan yang akan berkontribusi pada penguatan ketahanan desa bebas bencana karhutla serta peningkatan indeks desa membangun."tambahnya
Dalam rangka memastikan bahwa program restorasi gambut dapat terus berlangsung secara berkelanjutan maka peran serta pemerintah daerah khususnya yang terkait dengan rencana pembangunan kawasan pedesaan menjadi sangat penting Dalam mendorong proses pembentukan tersebut, komitmen dan keselarasan kegiatan di desa dengan arahan kegiatan di tingkat kabupaten menjadi penting untuk memastikan harmonisasi kegiatan baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintah desa.
"Untuk itu, maka Kedeputian III BRGM memfasilitasi percepatan pembentukan kawasan perdesaan dengan menyelenggarakan
Diskusi Terfokus Pembangunan Kawasan Perdesaan Agrominapolitan Berbasis Ekosistem Gambut dan Mengorve Kecamatan Merbau,Kabupaten Kepulauan Meranti Sebagai Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove di Desa Mandiri Peduli Gambut " ujarnya
" Yang menjadi Tujuan Kegiatan adalah Merumuskan program dan kegiatan serta mensinkronisasikan perencanaan OPD terkait dengan dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan yang telah di susun serta Mengkonsolidasikan tugas dan fungsi masing-masing pihak sebagai bagian dari Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP) dalam implementasi Kawasan Perdesaan" tutupnya
Dalam sambutan nya Wakil Bupati AKBP (Purn) H. Asmar menyampaikan dukungan penuh atas terselenggara nya kegiatan ini, dengan program kawasan pedesaan ini diharapkan dapat memajukan pembangunan, menyelamatkan lingkungan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga visi misi menjadikan Kabupaten Kepulauan meranti menjadi Maju Cerdas Dan bermartabat berwujud dalam program kawasan pedesaan ini.
Beliau juga menyampaikan salah satu cara Untuk mengatasi abrasi adalah menanam tanaman mangrove sebagai penahan pantai agar tidak cepat terkikis oleh ombak. Dan kepada tim dari pusat wakil Bupati mohon tunjuk ajar dan dukungan penuh sehingga program kawasan Perdesaan yang merupakan harapan bersama ini dapat diwujudkan. tutup wabup.(RAMLI ISHAK)****
0 Comments