Meranti LHI
Hasil pantauan LHI baru-baru ini kelompok perkebunan masyarakat Tanjung Padang Kecamatan Putri Puyu Kabupaten Kepualuan Meranti sudah dua kali di panggil rapat di kantor bupati Meranti untuk menyelesaikan masalah lahan lokasi perkebunan kelompok masyarakat Desa Tanjung Padang!
Lokasi lahan kelompok masyarakat Desa Tanjung Padang tersebut kini sudah ditanami pohon kayu akasia oleh perusahaan PT.RAPP milik perusahaan tersebut, sudah puluhan tahun lamanya belum ada penyelesaian yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, masalah pembayaran lahan lokasi tanah kelompok masyarakat Desa Tanjung Padang.
Menurut keterangan Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat kepada LHI di selatpanjang, sebelum PT. RAPP masuk menggarap hutan di Pulau Padang, kelompok perkebunan masyarakat setiap anggotanya sudah memilik lahan lokasinya masing-masing untuk kegiatan perkebunan tanaman rumbia sagu yang dilakukan secara berangsur-angsur dalam mengolahnya, karena mayoritas masyarakat desa tersebut ekonominya sangat lemah di Kecamatan Tasik Putri Puyu sehingga lokasi kelompok mayarakat belum sepenuhnya dilakukan penanaman pohon rumbia sagu.
Akibat kekurangan modal, akhirnya lahan kelompok masyarakat Desa Tanjung Padang Kecamatan Putri Puyu digarap oleh perusahaan atau PT.RAPP yang ditanami pohon akasia milik perusahaan tersebut, sehingga lahan kelompok masyarakat tersebut kini sudah mau dipanen oleh PT yang ternama di Riau tersebut.
Oleh sebab itu, Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedualatan Rakyat memohon kepada Bupati H.Muhammad Adil,SH bupati yang baru untuk dapat kiranya menyelesaikan lahan kelompok masyarakat Desa Tanjung Padang Kecamatan Putri Puyu.
Masalah PT.RAPP di meranti bukan rahasia umum lagi, PT tersebut pada tauhun 2011 silam pernah di demo mayarakat Pulau Padang dalam aksi tersebut ribuan orang sampai bermalam di depan kantor bupati pada tahun 2011 yang lalu dan masih ada tugu persatuan masyarakat Pulau Padang yang berada di Teluk Belitung Kecamatan Merbau. (RAMLI ISHAK)
0 Comments