Pangandaran, LHI.
Merasa geram di teror oleh nomor hp yang tak dikenal mengatasnamakan petugas penagih pinjaman online (pinjol), warga di Pangandaran memilih gagal bayar. Seperti yang di lansir Tribun Jabar, nasabah Pinjol ini merupakan warga Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran atas nama RS (30).
RS mengaku, sudah dua bulan ini diteror oleh nomor hp yang tidak dikenal setelah meminjam dana dari Pinjol. RS mengaku, setelah banyak no yang meneror melalui nomor pribadi dan keluarga saya, sayak memeilih tidak pernah membayar lagi tagihan, papar RS kepada awak media dikediamannya. Selasa (25//10/2021).
Inikan pihak pinjol malah meneror keluarga, bukan ke saya pribadi, bahkan ada unsur ancaman, seperti mau ditelanjangi, keluarga mau di tembak, bahkan mau di santet, itupun bukan hanya satu nomor yang meneror tapi banyak nomor, tambahnya. Mestinya, masih kata dia, kalau mau nagih utang itu pake cara yang sopan, bukan pake cara meneror apalagi mengancam pihak keluarga, kalau caranya begini ya saya berontak, dan untuk saat ini saya tidak mau membayar tagihan pinjol.
Masa telah satu hari saja, banyak yang meneror, padahal tadinya saya punya itikad baik untuk melunasinya, karena banyak nomor yang meneror saya memilih untuk tidak membayarnya, papar dia. Bahkan saat ada yang menelepon penuh dengan ancaman, sempat saya datang kemari, dan bila perlu saya datang ke kantornya, namun di tunggu tunggu ga ada dan tidak memberikan alamat kantornya, pungkas RS. (AS/PDN)
0 Comments