DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

IDI Gelar Vaksinasi Masal di RSUD Meranti, Cegah Akibat Fatal Dari Dokter dan Masyarakat Yang Terpapar Covid-19



Meranti,LHI

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kepulauan Meranti menggelar Vaksinasi massal bagi seluruh Dokter, keluarga dokter dan masyarakat lainnya dengan total 300 sasaran, Vaksinasi masal itu dipisatkan di RSUD Meranti, jalan Dorak Selatpanjang, Rabu (11/8/2021).

Kegiatatan ini langsung dilunching oleh Kepala Dinas Kesehatan dr H Misri Hasanto M.Kes, Ketua IDI Meranti dr Joko Nugroho, dan Direktur RSUD dr Suhadi.

Seperti dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan dr. Moses A Yudistira saat kegiatan berlangsung. Kegiatan Vaksinasi Massal ini merupakan program IDI Meranti untuk membantu anggota IDI, keluarga IDI, dan masyarakat lain yang sangat membutuhkan Vaksin Covid-19. Apalagi Dokter adalah kelompok profesi kesehatan yang paling beresiko dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dari pantauan Media, kegiatan Vaksinasi yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan berjalan dengan aman, tertip dan lancar.

Dimana setiap warga yang akan di Vaksin dipanggil sesuai dengan nomor urut saat pendaftaran. Untuk tahapan sendiri dikatakan Moses bervariasi ada Vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua.

"Para panitia dan vacinator dengan sabar melakukan tugas sesuai dengan urutan peserta masing masing sehingga pelaksanaan Vaksinasi berjalan sesuai harapan," ujarnya.

Sekedar informasi, kegiatan Vaksinasi masal yang digelar oleh IDI Kep. Meranti dimulai pukul 08.00-15.00 Wib.

Kepada media, Kadiskes Meranti Dr. Misri Hasanto berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengantisipasi akibat fatal dari dokter, keluarga dokter dab masyarakat akibat terpapar covid-19.

Sejauh ini dijelaskan Misri, lebih dari 600 orang dokter se-Indonesia yang meninggal akibat terpapar Virus Covid-19. Dan di Meranti jumlah dokter yang terpapar Covid-19 diakui Misri cukup banyak, mulai dokter spesialis di RSUD, dokter umum dan dokter yang bertugas di Puskesmas yang ada. (RAMLI ISHAK/ Prokopim Meranti).

 

Post a Comment

0 Comments