Yakin Mujarabnya Ratib Togak Kepenghuluan Lenggadai Hulu Komendangkan Ratib Togakdi Los Pasar Datuk Tunggal

Rokan Hilir--LHI

Dalam bahasa melayu daerah kabupaten Rokan  Hilir ratib berdiri disebut ratib togak, ada yang menyebut ratib tolak bala dan dikalangan Mursid Suluk Tahrekat Nasabandi menyebutnya ratib samman terlepas ada yang menyebutnya dari salah satu nama itu namun pada hakikatnya maksud dan tujuannya adalah sama dan secara lafasnya semuanya dalam bentuk zikir dengan menyebut Asma Allah.S.W.T juga diakhiri doa dan bersholawat kepada Nabi Muhammad,S.A.W.

"Jika di kutip dari cerita orang tua-tua terdahulu,banyak yang menyebutkan bahwa ratib togak sangat mujarab untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta hajat bersama dengan  doa bersama pula.

"Kembali apa yang di sampaikan orang tua-tua terdahulu sampai saat ini masih melekat pada masyarakat melayu  Rokan Hilir.

"Para orang tua-tua  banyak yang menyebutkan bahwa ratib togak bukan hanya minta rezeki saja namun berbagai kegelisahan masyarakt pada lingkungan, dahulu juga sering dilaksanakan ratib togak itu contohnya apa bila hasil panen paceklik terserang hama ,prilaku penduduk yang bertentangan dan menyimpang dengan tradisi adat istiadat serta kaidah-kaidah Islam,wabah penyakit pada hewan ternak, bencana alam dan wabah penyakit yang bertubi-tubi terjangkit kepada masyarakat dan banyak lain sebagainya namun demikian ratib togak lah yang sering di komandangkan.

"Namun kalau kita lihat dari eksistensi ratib togak ini,bisa saja  merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang berpengaruh kepada sosial budaya keagamaan yang dahulunya mungkin sebagai zikir para ulama untuk melakukan siyar Islam.

"Sependapat Mujarabnya ratib togak  Selasa 06/07/2021 bertempat di los pasar  Datuk Tunggal  kepenghuluan Lenggadai Hulu mengelar dan mengkombandangkan ratib togak bersama para ulama yang ada di lingkuangan sekitar.

"Datuk Penghulu Lenggadai Hulu Sugeng Eko Santoso,SE mengatakan ratib togak yang dilaksanakan sebagai bentuk bersih-bersih kampung agar terhindar dari wabah covid-19 serta malapetaka juga bala-bala lainnya yang menimpa kita.

Pada acara tersebut terlihat hadir Tuan Guru Suluk Nasabandi Teluk Pulau Hilir Tuan Kholipah Mudo,Para Mursid khalifah, Ustat Syamsul Arifin dari Bangko Pusako serta Camat Rimba Melintang Wakit Nugroho.SPd

"Dalam tertib acara sebagai pendahuluan di buka oleh kh.Suhemi,ratib togak di pimpin Tuan Guru Kh.Mudo,komandang Adzan oleh Ahmad Duan dan sebagai penutup di lanjutkan dengan Doa dan Sholawat Nabi oleh Ustat Syamsul Arifin."(SYAIPUL BAHRI)*