DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Ramli Ishak: “Alai, Mengkikip, Kampung Balak, Tanjung Peranap di Kabupaten Kepulauan Meranti Adalah Pintu Gerbang Lintas Orang dan Barang Untuk Menuju Ke Pulau Sumatera Pekanbaru”


Meranti LHI

Pelabuhan penyeberangan Roro Kampung Balak Tanjung Peranap sudah dibangun oleh pemerintah pusat semasa Meranti belum dimekarkan! Masih masuk kedalam pemerintahan Kabupaten Bengkalis, pada masa jabatan Syamsurizal saat menjadi Bupati Bengkalis dan Kabupaten Bengkalis juga di bangun pelabuhan penyeberangan roro oleh pemerintah pusat untuk penyeberangan Pulau Sumatera Bukit Batu Pakning dan Siak Pekanbaru.

Ibu Kota Provinsi Riau daerah penghasil minyak bumi dan diatas minyak dibawah minyak begitulah kekayaan potensi di Riau yang di nakhoda-kan oleh Gubernur Riau dibawah payung lancang kuning dalam sejarah.

Hembusan kekayaan Provinsi Riau gaung-nya sampai ke Pulau Jawa dan Se-Sumatera diatas minyak dibawah minyak dan ditambah lagi potensi hasil hutan alam dan hutan kayu bakau serta minyak sawit dan juga kebun sagu yang dikirim ke Cirebon Pulau Jawa dari Selatapanjang, Sagu tersebut dari Selatapanjang Ibu Kota Kabupaten Kepualaun Meranti, Riau.

Penghasil sagu juga sudah terkenal di Meranti sampai Presiden Jokowi turun ke Kabupaten Kepulauan Meranti di Kecamatan Tebing Tinggi Timur Sungai Tohor, ternasuk juga artis ibu kota jakarta datang ke ibu kota selatpanjang di Meranti Riau, mengaung-kan Selatapanjang Kota Sagu.

Baru-baru ini juga tim dari Menkopolhukam turun ke Pulau Rangsang derah terluar di Meranti untuk mendata Pulau Rangsang pulau terluar dan Pulau Merbau termasuk juga pulau terluar di Meranti! Pulau rangsang dan pulau merbau berhadapan langsung dengan selat malaka, mlaysia dan singapura yang jarak tempuhnya sangat dekat.

Sebenarnya Gubernur Riau Drs. H. Samsuar sangat paham dengan Kabupaten Kepulauan Meranti, karena beliau pernah menjadi Plh. Bupati meranti, oleh sebab itu Gubernur Riau harus fokus membangun jalan poros Provinsi Alai- Mengkikip Tanujng Peranap Sepanjang 42,9 KM yang menjadi tanggung jawab atau wewenang Provinsi Riau.

 Gubernur Riau adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat! Dia harus fokus memprioritaskan jalan poros yang menjadi wewenang Gubernur Riau. Jangan ada lagi istilah dana terbatas alias bahasa klasik, hampir 12 tahun Kabupaten Meranti ketergantunagan dengan kendaraan speed boat sarana laut. Sangat ketergnauugan karena belum terbukanya jalan poros Provinsi Riau untuk menggunakan kendaraan darat yaitu kendaraan roda empat! Sudah saatnya dari Selatpanjang ke Pekanbaru pagi dan sorenya bisa kembali ke Selatpanjang, supaya lintas barang dan orang tidak ketergantungan dengan transportasi laut saja! Bila jalan poros provinsi sudah bisa dilalui lintas barang dan orang otomatis ekonomi masyarakat berkembang secara alami!

Pelabuhan penyeberangan Roro Kampung Balak – Tanjung Peranap sudah di resmikan petinggi Provinsi Riau kapal ponton dari surabaya sudah diparkirkan di pelabuhan penyeberangan Kampung Balak - Tanjung Peranap dan juga sudah di uji coba ke Pulau Sumatera yaitu Pelabuhan Tanjung Buton rute pekanbaru! Dan jalan Poros Alai – Mengkikip Kampung Balak Tanujung Peranap sudah di anggarkan dari pemerintah provinsi hampir juga puluhan milyar lebih, ini juga harus di evaluasi, bila perlu di audit supaya terang benderang aliaran dana tersebut. (PONIATUN)

 

Post a Comment

0 Comments