DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

KPK Semakin Dalami Dugaan Korupsi Dinas PUPR Banjar, Ada Aliran Dana Siluman?

 

Jakarta, LHI,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah melakukan pendalaman dugaan suap terkait proyek Dinas PUPR Kota Banjar Tahun Anggaran 2008-2017. KPK telah memeriksa delapan saksi yang disinyalir adanya aliran sejumlah dana ke para pihak yang terkait. Penyidik KPK secara maraton memeriksa saksi-saksi bertempat di Kantor Polrestabes Bandung Jalan Merdeka nomor 18-21 Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Jawa Barat pada Kamis (3/6/2021). 


Juru Bicara KPK Ali Fikri menerangkan kepada LHI dalam rilisnya melalui pesan media elektronik bahwa ke delapan saksi yang telah di periksa KPK adalah;


1. Tanti Indriyanti selaku Kasie Perencanaan bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjar Tahun 2010-2012

2. Indah Silviana Sebagai Kasi Perencanaan Jalan dan jembatan 2011-2015 Dinas PUPR Kota Banjar.

3. Asep Dadi Selaku Staf Dinas PUPR Kota Banjar.

4. Mulyono Sebagai Kabid PSDA Tahun 2008-2010.

5. Ateng Risnandar Selaku Wakil Ketua BPC Gapensi Banjar Tahun 2008-2013.

6. Oman Sutarman Seorang Pensiunan PNS Pemkot Banjar

7. Elin Roslina Seorang Swasta.

8. Ade Jam'ah Sarip seorang swasta.


"Seluruh saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan pelaksanaan berbagai proyek pekerjaan pada Dinas PUPR Kota Banjar. Adanya dugaan aliran sejumlah dana ke pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini atas pelaksanaan proyek pekerjaan yang dimaksud." Kata Ali. 


KPK RI akan membacakan hasil BAP secara menyeluruh pada saat persidangan nanti dan terbuka untuk umun. Sampai dengan saat ini KPK belum mengumunkan nama-nama tersangka secara resmi kepada publik.


Juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan bahwa dirinya sangat memahami harapan masyarakat Kota Banjar ingin mengetahui hasilnya. Akan tetapi KPK masih terus menggali pendalaman keterangan dalam para saksi yang terkait. 


"KPK terus bekerja secara profesional sesuai mekanisme hukum yang berlaku. Pada saatnya nanti KPK pasti akan mengumumkan nama-nama tersangkanya." terang Ali Fikri. (E 14 Y)

Post a Comment

0 Comments