Pangandaran LHI
Bertempat di lapangan Katapang doyong Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jajaran Polres Ciamis, Kodim 0613 dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran laksanakan kegiatan pemusnahan alat tangkap Baby lobster sebanyak 250 unit hasil penertiban tim gabungan. Selasa (6/4/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan, Pa Danramil 1320/ Pangandaran, Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis Yuyun Wahyudi, SH., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Ciamis Akbar Iswanto, SH, M.Hum, Dan Pos AL Pangandaran Kapten Laut PM Toto Sukarto, SH., PSDKP Pangandaran Nanang Priyanto, Wakil Ketua HSNI Pangandaran, M Yusup, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dan Ketua KUD Minasari Pangandaran Datam, serta sejumlah tokoh nelayan.
Melalui sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, ada 250 set alat tangkap yang kita musnahkan, ini merupakan hasil penertiban tim gabungan jajaran Pol Air, TNI AL serta semua pihak yang merasa bertanggung jawab atas kelestarian laut serta isinya.
Masih kata Bupati Jeje, Pemkab Pangandaran telah menerbitkan aturan pelarangan penangkapan baby lobster demi pemanfaatan kelautan yang berkelanjutan.
Bupati Jeje juga menekankan pentingnya benih lobster untuk di pertahankan di wilayah laut Pangandaran, karena sekarang sudah terasa dampaknya, lobster konsumsi di perairan laut Pangandaran sudah hampir punah, biasanya transaksi lobster di tempat pelelangan ikan (TPI) KUD Minasari Pangandaran mencapai Rp 3 Milyar, kalau sekarang 0 rupiah, jelasnya.
Kita selaku anak nelayan merasa prihatin atas berkurangnya benih dan baby lobster di perairan laut Pangandaran.
Atas semua itu Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menekankan kepada unsur Forkopimda untuk mengurangi kebocoran Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari sektor perikanan. (AS)*
0 Comments