DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Diklat Online Peningkatan Mutu Melalui Komitmen, Kolaborasi dan Motivasi


Bontang, LHI

Kegiatan Diklat Online Peningkatan Mutu Melalui Komitmen, Kolaborasi dan Motivasi mengambil topik “Menguatkan kemampuan kompetensi kepemimpinan dengan menjaga nilai-nilai Komitmen, Kolaborasi dan Motivasi” merupakan upaya peningkatan ilmu pengetahunan, teknologi, produktifitas, dan daya saing SDM.  Hal ini merupakan kerjasama antara Akubisa, UNIKOM dan Pemda setempat. Acara pembukaan Senin, 22/2/2021 diklat online akuBISA dan akan berlangsung selama sepekan dari tanggal 22 Perbruari – 01 Maret 2021.

Rizki Hassan Tenaga Ahli yang mewakili Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP menginformasikan peran DPR RI dalam menyikapi disrupsi pendidikan di berbagai dimensi. “Menyikapi beragam permasalahan dari hulu ke hilir yang harus segera disikapi di dunia pendidikan, sejak tahun 2020, DPR RI dan Kemendikbud tengah menyusun Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan akan segera membahas Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional 2003. Dua dokumen ini akan menjadi panduan dalam menyusun kebijakan strategis di bidang pendidikan karena menjawab persoalan krusial, baik klasik sampai yang modern,” ujarnya.

Senada, Nina Mengingat di era global sekarang, transformasi dan desrupsi bergerak dengan cepat menciptakan persaingan berbasis pengetahuan (Knowledge based Society), pemaparan dari keynote speaker Hetifah diwakili oleh tenaga ahli dalam sambutannya.

“Peranan Teknologi Informasi untuk pendidik menjadi sangat penting demikian pula dengan umum. Terdapat sedikitnya 4 (empat) area yang menjadi titik tolak persaingan ke depan, yaitu: Industri 4.0, Pertumbuhan Tenaga Kerja Terampil, Globalisasi, dan Generasi Z. Industi 4.0 menuntun Sumber Daya Manusia bersaing dengan produk teknologi (misalnya Robot). Pertumbuhan Tenaga Kerja Terampil menuntut ketersediaan lapangan kerja yang minim sehingga kreatifitas menjadi andalan. Globalisasi membawa persaingan tenaga kerja lintas negara”, jelasnya.

“Generasi Z (peserta didik zaman sekarang) memiliki karakter tersendiri sehingga menuntut proses pembelajaran yang semakin rumit. Kesemuanya tuntutan dapat dipenuhi minimal mengurangi persoalan yang muncul apabila pimpinan penyelenggara memiliki komitmen, memiliki kemampuan memotivasi, dan kemampuan membentuk kolaborasi dalam melaksanakan tugas, seperti halnya Unikom berkolaborasi dengan akuBISA, dan lembaga lain serta akuBISA dengan industry, seperti Kaltim Parna Industri (KPI) dan bisa dikembangkan lagi seiring kepercayaan dan komitmen yang dibangun”, tambahnya.

Saat membuka acara, Asmadi menjelaskan lebih lanjut akan pentingnya komitmen, kolaborasi dan motivasi dalam kepemimpinan, bahwa “tidak dipungkiri bahwa perubahan hadir di setiap sisi kehidupan dengan begitu cepat. Adaptasi terhadap perubahan disegala bidang menjadi keniscayaan. Kemampuan beradaptasi ditentukan oleh kecakapan hidup seseorang. Pembentukan kecakapan hidup bagi seluruh warga akan maksimal bila memiliki seorang pimpinan yang memiliki kemampuan memotivasi, membentuk kolaborasi, dan memilki komitmen. Diklat ini memberikan alternatif solusi apapun profesi anda sebagai pemimpin”.

Anugrah selaku CEO akuBISA memberikan laporan kegiatan bahwa “Peserta yang hadir dalam pelaksanaan Diklat selama sepekan, dari tanggal 22 Pebruari – 01 Maret 2021 berjumlah 40 peserta. Ada dua Kelompok peserta, dari Kependidikan dan Umum. Peserta diklat kali angkatan 4 berasal dari daerah: Kaltim dan luar Kaltim. Kali ini narsum Widyaswara dari Bandung seorang specialist education Edison Ginting, dipandu moderator Farid dosen Universitas Negeri Makassar. Tim pun kami kolaborasi beberapa provinsi, ada dari Kaltim, Jateng, Jabar, dan Sulsel dalam terselenggaranya acara ini.

Lembaga independen akuBISA PT. Angkasa Kreatif Usaha bersinergi dengan UNIKOM, dan Disdikbud Kaltim dalam pengembangan SDM, memberi garansi atau jaminan peserta diklat untuk BISA membuat memahami tema di setiap diklat tersebut. Diklat berikut angkatan 5 bertema: Pemenuhan PKB untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Kepala Sekolah, tutupnya. (REDI MULYADI/ADV)

 

Post a Comment

0 Comments