Kota Dumai, LHI
Kedatangan Vaksin Sinovac di Kota Dumai dengan menggunakan mobil box Biofarma dikawal ketat oleh anggota Brimob bersenjata lengkap pada hari Selasa (26/01/2021) siang.
Vaksin Sinovac berjumlah 3.960 vial itu langsung disimpan di tempat khusus berupa cool box dengan kapasitas 5000 vial yang sudah disediakan di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Dumai jalan Kesehatan kelurahan Teluk Binjai kecamatan Dumai Timur dimana diketahui tempat penyimpanan Vaksin Sinovac tersebut sebelumnya telah diperiksa oleh BPOM dan pihak Kepolisian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Koordinator Bidang Perubahan Perilaku Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai, H Syahrinaldi yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan bersama Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira yang menerima dan menyaksikan kedatangan Vaksin Sinovac mengatakan bahwa vaksinasi akan di mulai pada tanggal 1 Februari 2021 mendatang dan akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.
"Selain tenaga kesehatan, ada sepuluh orang tokoh publik yakni dari Forkopimda dan tokoh masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi tahap pertama di Kota Dumai. Kita juga masih menunggu kedatangan vaksin tahap berikutnya untuk di distribusikan kepada kelompok prioritas selanjutnya," sebut Syahrinaldi.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya telah mendapat perintah untuk mengecek fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk vaksinasi.
"Sejak awal bapak Kapolri dan Kapolda Riau telah memerintahkan kepada Kapolres untuk pertama adalah mengecek terlebih dahulu kesiapan dari 14 faskes (fasilitas kesehatan) yang ada di Kota Dumai. Alhamdulillah kami sudah melaksanakan pengecekan dan semuanya siap untuk menerima vaksin setelah didistribusikan dari instalasi farmasi ini. Yang kedua pengamanan telah kami persiapkan mulai dari pengawalan saat penjemputan vaksin sampai disini. Dan kita juga sudah siapkan anggota yang didampingi Kapolsek untuk memonitor pengamanan vaksin baik pendistribusian ke 14 fasilitas kesehatan hingga proses pelaksanaannya," ujarnya. (IWAN NST)
0 Comments