Berbeda dari tahun-tahun sebelum Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 di Kabupaten Pangandaran digelar secara terbatas namun demikian kekhidmatan terasa betul. Senin 17/18/2020.
Bila tahun sebelumnya dilaksanakan di Lapang Alun-alun Parigi, kini pelaksanaan di Halaman Kantor Bupati Pangandaran. Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata selaku Inspektur Upacara dan Kasatpol Airud selaku komandan upacara, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Bupati Pangandaran, momentum kita untuk HUT RI yang ke-75 ini kembali mengenang, memperingati satu peristiwa yang sangat menentukan mulai terbentuknya NKRI.“Hari ini kita kembali mengenang, memperingati satu peristiwa yang sangat menentukan dimulainya terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ujarnya yang di sadur dari laman resmi Pemkab Pangandaran.
Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia ini menurut Bupati merupakan rangkaian sejarah dan semangat para pahlawan. “17 Agustus 2020 yang kita sedang peringati sekarang, satu peristiwa yang harus kita kenang 75 tahun yang lalu bangsa Indonesia Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia menegaskan tentang kemerdekaan Republik Indonesia, jadi satu rangkaian sejarah, dari rangkaian satu peristiwa secara heroik Pangeran Diponogoro dan seluruh pahlawan-pahlawan kusuma bangsa lainnya mereka berjuang tanpa kenal lelah, mereka berjuang mengorbankan darah dan nyawa,” tuturnya.
Lanjut beliau, kewajiban kia sebagai generasi penerus senantiasa berkorban membangun kebersamaan Indonesia yang damai.
“Hari ini tentu kita berada pada peradaban yang lain, 75 tahun sudah berjalan dan hari ini tentu kita tidak dihadapkan pada perjuangan fisik melepaskan kemerdekaan dari penjajahan belanda dan penjajahan yang lain, tapi hari ini tentu kewajiban kita sebagai generasi penerus, sebagai pengemban sejarah di Republik ini, tentu mari kita rela berkorban, bekerja dengan sebaik-baiknya membangun kebersamaan Negeri Indonesia ini yang damai, negeri yang kita cintai ini menjadi negeri yang jaya dan negeri yang tentu menjadi harapan cita-cita founding father yang telah mendukung kita hari ini”, lanjutnya.
Bupati Pangandaran menuturkan dengan kondisi covid-19 ini, sikap dalam jiwa dan pengabdian tentu harus menjadi momentum kita untuk ditingkatkan kembali, digairahkan kembali agar pertanahan yang kita cintai lebih baik dan lebih hebat lagi.
“Di Pangandaran hari ini kita sama-sama memperingati dalam suasana yang sedang dalam pandemi corona, gebyar dan meriahnya tahun-tahun yang lalu tentu sangat berbeda dengan hari ini, yang ingin saya tegaskan upacara mulai sederhana, kemeriahan mulai kita tunda, tetapi sikap dalam jiwa dan pengabdian tentu harus menjadi momentum kita untuk ditingkatkan kembali, digairahkan kembali agar pertanahan yang kita cintai lebih baik dan lebih hebat lagi”, terangnya.
Ia pun menegaskan dan mengajak untuk selalu disiplinan dalam mencegah penularan covid di Kabupaten Pangandaran sehingga Kabupaten Pangandaran tetap berada pada kondisi yang baik.
“Ditengah kita pandemi corona, ditengah kita bencana yang sedang kita hadapi, yang pertama marilah kita berdo’a pada Allah SWT agar bencana segera berakhir dan tentu yang kedua, mari kita bersama-sama hanya dengan kebersamaan untuk mewujudkan kedisplinan kita semua, untuk mencegah penularan covid di Kabupaten Pangandaran sehingga Kabupaten Pangandaran tetap berada pada kondisi yang baik. Selamat berjuang, selamat bekerja Dirgahayu Republik Indonesia yang Ke-75, Merdeka”, tegasnya. (AGUS S)
0 Comments