LAMPUNG
UTARA,LHI
Diduga peningkatan
mutu sarana dan prasarana (DAK) SMAN 1 Abung Timur. Sumber Dana
APBD tahun 2020 sebesar
Rp.262.806.000,- Dalam
pelaksanaan 120 hari, tidak sesuai dengan standar pengerjaan. Pasalnya dari
pantauan awak media yang melaksanakan investigasi reporting di SMAN 1 Abung
Timur, nampak beberapa titik pekerjaan terkesan janggal.Seperti halnya rangkain
besi gelang untuk cor slop. mengunakan
besi 6, semestinya mengunakan besi 8 kes.
Begitu pula
dibagian layang - layang sebelah ujung kiri dan kanan tidak mengunakan cor
slop. Dan diatas pelafon tidak ada pelasteran serta acian semen, pada bagian depan
(teras) hanya dipasang 2 unit balok gantung saja, padehal pemasangan balok
gantung seharusnya ada 7 unit, agar
tidak mudah ambruk.
Dari
keterangan pekerja yang ditemui dilokasi pekerjaan, Sabtu 11/07/2020.
Suhari
tukang yang mengaku warga Campur Sari Kotabumi Tengah saat ditemui disela-sela
penganyaman besi cor slop menuturkan, besi yang digunakan berukuran Besi 12 inc
dan 6 inc, jarak dari gelang ke gelang 25 cm, mereka bekerja dengan gaji harian
pekerja (kenek) Rp 70 ribu tapi kalau tukang saya tidak tahu, jelasnya
` Ditempat yang sama salah seorang
tukang, menjelaskan dirinya dan pekerja lainnya, kerja atas perintah Gersid
warga Pancasila mungkin dia pelaksana atau pengawas sebab dialah (Gersid) yang
memasukan material, sedangkan rangka
baja Kepala Sekolah langsung yang memasukinya. Papar tukang yang tidak
menyebutkan namanya. Jum'at 24/07/2020.
Masih
menurut tukang terkait belum terpasang nya kusen jendela, mengatakan, kusen itu diganti, kalau saya lihat masih dikerjakan di panglong Pancasila dan
rehab sekolah hanya 2 lokal (ruang kelas) saja, kerjaan ini termasuk rehab
total, sebab keramik lantai juga mau diganti.
Ditambahkannya,
mengenai siapa Komite sekolah saya belum tahu, terkait tidak adanya balok
gantung, saya tidak tahu karena tidak memegang gambar, untuk ketinggian gedung
tidak ada penambahan. Kalau tukang bagian penyemenan itu dari Rejosari
sedangkan dirinya bagian plafon, begitu pula rangka baja. Tutupnya.
Sementara
saat disambangi sebanyak 2 kali disekolah, Milyar sebagai Kepala SMA Negeri 1
Abung Timur tidak ditemui, begitu pula
dikonfirmasi tertulis, guna memberikan hak jawab maupun klarifikasi seputar
temuan hasil investigasi yang dikirim melalui WhatsApp nya. Meskipun telah
ceklis (dibuka) namun tidak ada jawaban dari Kepsek tersebut. (TEAM)***
0 Comments