Rupat,LHI-
Pemerintah
kian sigap dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka
yang terdampak virus corona (covid-19). Rencananya, pemerintah akan memberikan
beberapa jenis bantuan sosial berupa bantuan paket sembako, bantuan sosial
tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT).Tujuan dari rencana pemberian
program bantuan ini adalah guna menjaga daya beli masyarakat di masa corona.
Nantinya, semua bantuan tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah
Indonesia, dan menyasar kepada warga terdampak secara langsung maupun tak
langsung.
Pemerintah Desa Pangkalan Pinang kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis merupakan
desa yang tercepat salurkan bantuan langsung tunai sumber dana desa (BLT DD)
untuk tahap ketiga tahun 2020. Tepat nya pada hari Jum'at tanggal (3/7/2020).
Dalam pantauan sejumlah awak media tampak hadir Agapri KASI PMD. Erwanto, korcam. Pendamping desa
ekonomi. Kepala dusun, RW RT juga para perserta kepala keluarga penerima BLT.
Refinor sekertaris camat Rupat. Sekcam wakili camat rupat,
dalam sambutannya ia berharap kepada sejumlah 68 kepala keluarga 71 kepala
keluarga sebelum nya ” agar pergunakan bantuan tersebut selayak mungkin!. “Bantuan tersebut untuk mencukupi
memang tidak tercukupi, namun sepaling kurang dapat meringankan beban
masyarakat desa di masa pandemi”
ujarnya.
Sekcam Rupat menghimbau meskipun PSBB telah di cabut namu
biasakan diri untuk hidup sehat. Pesan nya agar masyarakat desa pangkalan
pinang sentiasa menggunakan masker jika beraktivitas di luar.
Bahari S,Hum
Kades Pangkalan Pinang berkali-kali
menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada 71 kepala keluarga yang
menerima BLT DD sebelumnya. Hal itu ia lakukan agar tidak ada timbul fitnah di
tengah masyarakat terkait tiga (3) kepala keluarga 71 sebelumnya yang menerima
BLT DD. "ujarnya menjelaskan secara terbuka.
” Mohon
maaf sebelumnya kepada tiga (3) kepala keluarga yang sebelumnya menjadi
perserta penerima. Namun berdasarkan data yang kita terima dari dinas provinsi
dan kabupaten Bengkalis 3 nama tersebut di antaranya mereka bertiga ternya
mendapatkan data penerima bantuan tersebut ganda. “ucap nya tidak menyebut nama
Namun demikian menurut nya pihak desa sudah memberitahukan
bahkan meminta agar pihak terkait memilih satu di antara bantuan tersebut.
Tutur kades Pangkalan Pinang
Bahkan
menurut nya tiga perserta penerima BLT DD tersebut pihak nya memilih untuk
mundur dari perserta BLT DD memilih ke bantuan otonomi. Terangnya,
Dia berharap bantuan tersebut agar di pergunakan sebijak
mungkin,” Tukas bahari S.Hum Kades pangkalan Pinang. SUPRAPTO
0 Comments