Pangandaran
LHI
Setelah
beredarnya kabar bahwa obyek wisata pantai Pantai Pangandaran akan ditutup lagi
akibat terdampak covid-19, membuat resah para pelaku usaha dan wisatawan.
Bupati
Pangandaran H. Jeje Wiradinata menegaskan bahwa Objek wisata Pantai Pangandaran
tidak ditutup dan kabar tersebut tidak benar.“Soal kabar objek wisata Pantai
Pangandaran dan diberlakukan lagi aturan rapid test bagi wisatawan adalah tidak
benar,” jelas Jeje, melalui sambungan telpon, Senin 13 Juli 2020.
Jeje
menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, yang
menunjukan penurunan drastis dan semakin tertangani dengan baik.“Dari 20 pasien
terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, 17 orang sudah sembuh.
Tinggal 3 pasien yang saat ini dalam pengawasan dan menjalani isolasi mandiri.
Hasil tes swabnya sudah negatif,” terangnya.
Namun Jeje
meminta masyarakat dan pelaku usaha tetap harus meningkatkan kewaspadaan serta
melindungi diri dari kemungkinan terpapar Covid-19.“Walaupun bagaimana, pandemi
ini belum berakhir apalagi jumlah wisatawan yang datang ke Pangandaran semakin
banyak. Maka kita harus memproteksi diri dengan mematuhi protokol pencegahan
Covid-19,” ujar Jeje.
Sebetulnya
kata Dia, sosialisadi terkait germas terus dilakukan. “Sekarang sudah menjadi
suatu keharusan bagi kita semua menjaga kesehatan, cuci tangan, pake masker,
menjaga dan membersihkan tubuh harus menjadi budaya sehingga dan menjadi
kebiasaan baru saat ini,” pungkasnya.
Sementara
itu, dari hasil pantauan Buser Trans, sejak dibukanya objek wisata pantai
Pangandaran 1 Juli 2020 yang lalu, jumlah pengunjung ke Pangandaran mengalami
kenaikan signifikan.( AGUS S)
0 Comments